Seorang turis China nangis-nangis saat liburan di Singapura. Ia trauma karena seekor merpati.
Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (26/4/2024), seorang turis China, yang tidak disebutkan namanya, membagikan pengalaman liburannya di media sosial China Xiao Hong Shu. Dia bercerita bahwa selama liburan di negeri singa itu terus-menerus ketakutan.
"Bagaimana saya bisa tahan menghadapi ini? Saat saya sedang makan, seekor merpati mendekati saya dan saya bisa melihat berbagai jenis merpati di sini," kata turis itu dalam video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si turis mengaku memiliki fobia terhadap burung. Dia mengatakan bahwa mereka si merpati terus membuntutinya karena menginginkan makanan yang sedang ia nikmati selagi berada di sebuah food court.
"Mereka ada di mana-mana, dan ini bukan pertama kalinya. Saya bahkan tidak bisa menerima jika merpati itu berjarak 3 meter dari saya," kata dia.
Turis itu merekam sambil menangis tersedu-sedu. Ia bahkan memperingatkan orang lain tentang kehadiran burung-burung itu.
"Saya benar-benar telah mencoba dan terbaik. Saya takut pada mereka sepanjang hidup saya dan sata tidak tahu kenapa," dia menambahkan.
Saking histerisnya, beberapa pedagang asongan di lokasi mendekatinya. Mereka kira si turis ini tersesat.
"Saya baru menyadari bahwa dia takut pada merpati setelah mendekatinya, hanya ada satu merpati di bawah meja," kata seorang petugas kebersihan.
Netizen Tiongkok yang melihat video ini tak sepenuhnya setuju dengan anggapan si turis. Menurut mereka, turis ini sangat berlebihan.
"Singapura bukan satu-satunya negara yang memiliki banyak merpati, mohon jangan mencoreng nama Singapura," tulis seseorang.
"Saya tahu blogger ini ingin mendapatkan traffic, tetapi kalimat 'Saya tidak akan pernah kembali ke Singapura', sungguh tidak bersahabat," tambah yang lain.
Burung merpati adalah salah satu 'pengunjung' yang tak diundang di beberapa pujasera Singapura. Bahkan burung gagak pun kadang terlihat di sana.
Selain berita tentang turis China, berikut 10 artikel terpopuler lainnya:
Simak Video "Tips Mengetahui Pemandu Wisata yang Resmi"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)