kubetno1.net

Turis AS Kagum dengan KRL Indonesia!

Penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek mengantre untuk keluar dari Stasiun Jakarta Kota di Jakarta, Jumat (12/4/2024). Berdasarkan data yang dirilis PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada Kamis (11/4/2024) pukul 15.00 WIB, jumlah penumpang KRL Commuterline Jabodetabek pada hari kedua Lebaran 2024 mencapai 339.022 orang atau naik 32 persen dibandingkan periode jam yang sama pada hari pertama Lebaran yang mencapai 250.599 orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
KRL Jabodetabek (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta -

Turis Amerika Serikat mengaku kagum dengan perkembangan transportasi di Indonesia, terutama KRL. Ia pun membandingkannya dengan yang ada di New York.

Turis asal Amerika Serikat (AS) itu bernama Evan Ramani. Kekagumannya itu ia sampaikan lewat video di kanal YouTubenya, That Evan Guy, dengan judul "I CAN'T Believe Jakarta, Indonesia's Infrastructure (USA Jealous)".

"Saya pikir saya akan naik transportasi umum, lihat bagaimana transportasi umum di sini. Wah! Kesan pertama yang baik! Bersih!" ujar Evan dalam video itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evan kagum dengan KRL di Jakarta karena stasiunnya lebih bersih dari yang ada di New York, tempat dia pernah tinggal selama beberapa bulan. Menurutnya lantai stasiun kereta di New York sering kali kotor dengan permen karet yang dibuang sembarangan.

"Wow saya belum pernah naik transportasi umum di Jakarta, jadi ini kesan pertama saya, coba lihat tangganya bersih, di New York kamu tidak bisa melihat lantainya karena banyak permen karet, semua orang membuang permen karet di lantai."

ADVERTISEMENT

"Coba lihat, saya tidak melihat ada tikus. Kamu pergi ke stasiun New York, kamu harus berhati-hati di mana ada tinja, tinja radikal, tinja manusia, air seni manusia, dan kemudian tikus. Mereka mungkin akan menyentuh kakimu," ucapnya.

KRL Commuterline kembali penuh dengan penumpang. Hal ini karena hari ini merupakan hari pertama kerja usai libur Lebaran.KRL Jabodetabek (Foto: Ari Saputra/)

Selain karena bersih, ia juga menyukai transportasi umum Jakarta karena lebih nyaman dan aman dibandingkan yang pernah ia coba di Chicago.

Ia juga memuji tindakan salah satu penumpang pria di kereta yang rela berdiri demi memberikan tempat duduk kepada seorang perempuan.

"Oh, oh oh, saya baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa, dan ini adalah bagian dari budaya Indonesia. Pemuda ini duduk di sini, ketika wanita ini datang, ia langsung berdiri untuknya, sungguh pengalaman yang luar biasa. Membuka mata saya!"

Evan menjadikan videonya saat mencoba transportasi umum Jakarta itu sebagai sarana mengkritik pemerintah AS yang ia nilai tidak cukup berinvestasi dalam infrastruktur.

"Saya senang untuk Indonesia tetapi sebagai orang Amerika saya marah," tuturnya.

"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Amerika itu buruk, kami punya orang-orang yang luar biasa, hanya saja menyedihkan melihat pemerintahnya tidak berinvestasi pada apa pun, lihat saja," katanya.

Video Kun That Evan Guy ini telah menjadi pembicaraan hangat, tidak hanya di kalangan warga Jakarta tetapi juga di antara penonton internasional. Dia memberikan skor 9 dari 10 untuk transportasi Jakarta, sebuah penilaian yang mewakili perasaannya dengan perkembangan kota ini.



Simak Video "Berburu Partner Untuk Bertarung Gebuk Bantal di Atas Kolam, Bogor"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat