kubetno1.net

Thailand Ngarep Cuan Banyak dari Turis China dan Jepang

Wat Phra Kaeo, Temple of the Emerald Buddha and the home of the Thai King. Wat Phra Kaeo is one of Bangkoks most famous tourist sites and it was built in 1782 at Bangkok, Thailand.
Ilustrasi wisata Thailand (Getty Images/iStockphoto/pigphoto)

Jakarta -

Pariwisata Thailand perlahan mulai bergejolak. Mereka menargetkan 1 juta turis China dan Jepang yang akan berkunjung liburan Hari Buruh dan Pekan Emas Jepang.

Diberitakan thaiger, Jumat (26/4/2024) diperkirakan pada momen tersebut sekitar 996.000 turis China dan Jepang akan datang ke Thailand. Angka ini menunjukkan peningkatan 29% dari periode yang sama tahun lalu, menurut Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).

Dari tanggal 26 April hingga 5 Mei, Thailand diperkirakan akan menerima sekitar 89.000 kedatangan wisatawan asing setiap hari, yang berarti peningkatan 10% dari rata-rata. Lonjakan ini disebabkan oleh hari libur nasional di berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama hari libur lima hingga tujuh hari di Tiongkok dan Jepang, kami mengantisipasi kedua pasar ini akan merangsang belanja pariwisata secara signifikan," kata Deputi Gubernur TAT Bidang Pemasaran Internasional di Asia dan Pasifik Selatan, Chattan Kunjara Na Ayudhya.

Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai 32,3 miliar baht (USD 880 juta). Angka ini menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 35%.

ADVERTISEMENT

Turis Jepang diperkirakan akan akan mulai bepergian pada tanggal 26 April, bertepatan dengan libur Golden Week, yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 5 Mei. Sekitar 41.000 wisatawan Jepang diperkirakan akan mengunjungi Thailand selama periode ini, naik 30%. Angka ini meningkat dari tahun lalu.

Chattan memproyeksi pendapatan dari wisatawan Jepang diperkirakan mencapai USD 38 juta, peningkatan signifikan sebesar 76%.

"Skema bebas visa permanen antara Thailand dan China, dikombinasikan dengan dimulainya kembali penerbangan secara keseluruhan, akan membantu meningkatkan pasar," ujarnya.

Banyak maskapai penerbangan yang meningkatkan penerbangannya untuk memenuhi peningkatan permintaan selama periode ini. Misalnya, Spring Airlines meningkatkan penerbangannya dari Shanghai dan Shantou ke Bangkok. Pada saat yang sama, China Southern Airlines meningkatkan penerbangannya dari Guangzhou ke Bangkok dan Phuket, dan Xiamen Airlines meningkatkan penerbangannya dari Xiamen ke Bangkok.

Menurut platform perjalanan online Expedia, Bangkok menempati peringkat ketiga sebagai destinasi pilihan wisatawan Jepang selama liburan Golden Week. Karena itulah Thailand makin percaya diri akan meraup cuan.

Agen perjalanan terbesar Jepang, JTB, memperkirakan 520.000 wisatawan Jepang akan bepergian ke luar negeri selama liburan Golden Week. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 68% dari tahun lalu. Tujuan terpopuler adalah Korea Selatan, disusul Asia Tenggara.

Untuk memanfaatkan lonjakan ini, kantor TAT di luar negeri di Jepang dan China memulai kampanye promosi pada awal tahun ini. Termasuk promosi bersama dengan AirAsia yang menargetkan wisatawan Jepang dan road show ke kota-kota besar di Tiongkok seperti Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan Kunming yang menampilkan operator pariwisata dari Phuket, Chiang Mai, dan Pattaya.



Simak Video "Basah-basahan di Festival Songkran Thailand"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat