kubetno1.net

Jorok! Pendaki Buang Tinja dan Cuci Makanan di Mata Air Gunung Gede

Perilaku tak terpuji pendaki di aliran mata air Gunung Gede.
Foto tangkapan layar pendaki mencuci piring di mata air Alun-alun Suryakencana, Gunung Gede Pangrango (Istimewa)

Jakarta -

Fakta mengejutkan di Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat ditunjukkan dalam sebuah video di media sosial. Mata air alun-alun Suryakencana dicemari kotoran manusia atau tinja hingga bekas makanan.

Dikutip dari detikJabar, Senin (22/4/2024) video itu diunggah di Instagram @basecamp_gununggedeviaputri. Dalam video itu, di aliran yang berada tempat di bawah sumber mata air terdapat banyak kotoran manusia.

Selain itu, sisa makanan berupa butiran nasi dan mi juga tampak di dasar aliran sungai. Di video lainnya, terlihat dua orang oknum pendaki yang tengah mencuci kotak nasi di aliran mata air tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Volunteer Gunung Gede Pangrango Aziz Bolang mengatakan video itu diambilnya saat melakukan pendakian pada belum lama, akhir pekan lalu.

"Iya saya ambil video itu saat mendaki tektok (pendakian sehari) dua hari lalu. Saat saya melihat sumber mata air Keramat Alun-alun Suryakencana, ternyata menemukan tinja dan sisa makanan di aliran tepat di bawah mata airnya," kata Aziz, Sabtu (20/4).

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan dua oknum pendaki yang tengah mencuci kotak makanan itu sudah ditegur jika tindakannya melanggar, tetapi peringatannya diabaikan.

"Saya sudah ingatkan untuk tidak mencuci kotak makanan di aliran mata air, tapi tidak didengar. Kalau menegur lebih keras kan saya tidak punya kapasitas, makanya saya videokan," kata dia.

Dia menyebut tindakan dari oknum pendaki yang buang air besar hingga mencuci kotak makanan di aliran mata air tersebut tidak hanya melanggar aturan, tetapi mencemari sumber air pada pendaki.

"Biasanya para pendaki ambil air untuk minum dan memasak dari aliran mata air itu. Tapi sekarang tercemar, tidak layak lagi. Kalaupun mau harus ambil dari pipa sumber mata airnya langsung," kata dia.

"Yang kasihan kalau pendaki yang tidak tahu, butuh air saat malam hari. Pastinya mereka ambil air dari aliran mata air dan itu tentu berbahaya untuk kesehatan," dia menambahkan.

Aziz berharap para pendaki untuk tidak mencemari sumber air bagi pendaki lainnya. "Ikuti aturan, jangan cemari sumber mata air," kata dia.

Pelaku Dicari

Terpisah, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sapto Aji menuturkan tindakan tersebut memang dilarang, baik sebatas mencuci kotak bekas makanan, terlebih buang air besar di aliran mata air.

"Sisa makanan pun sebenarnya juga tidak boleh dibuang, harus dibawa turun. Karena tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi bisa dimakan binatang yang berujung mengubah perilaku binatang itu," dia menjelaskan.

Sapto akan menelusuri kebenaran video tersebut dan mengidentifikasi oknum pendaki yang terekam dalam video.

"Kita selidiki dulu, ini kejadian kapan, nanti pelakunya nanti kita cari. Ya memang masih jadi pekerjaan rumah, mengedukasi orang terlebih kaitan perilaku di gunung atau hutan," ujar dia.

Hal serupa juga pernah ditemukan pada November 2023 lalu. Oknum pendaki buang air besar di aliran mata air di kawasan Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango. Akibatnya, sumber air darurat untuk para pendaki itu pun tercemar.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJabar. Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Momen Evakuasi 13 Orang Tersesat di Gunung Gede Pangrango"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat