Desa Penglipuran menjadi destinasi favorit wisatawan untuk mengisi waktu libur Lebaran 2024. Berpengalaman menyambut wisatawan, kawasan yang pernah menyabet predikat desa terbersih di dunia itu membuat strategi yang patut dicontoh ke depannya.
Saat libur lebaran 2024, Desa Penglipuran, yang memiliki luas 112 ha itu, diserbu puluhan ribu wisatawan. Puncak kunjungan terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 dengan jumlah wisatawan sebanyak 6.751 orang.
Wayan Sumiarsa, ketua Pengelola Desa Penglipuran, menyebut kendati jumlah kunjungan membeludak, tetapi mereka tidak kewalahan menghadapinya. Sejumlah antisipasi dan persiapan sudah disiapkan.
Untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan, Sumiarsa dan tim pengelola melakukan gebrakan baru. Mereka berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan pecalang untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
Pengelola desa juga menyediakan fasilitas shuttle bus gratis untuk wisatawan yang parkir jauh dari lokasi Desa Penglipuran.
"Untuk meningkatkan rasa kenyamanan dan keamanan, kita berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan pecalang. Jadi kita full team kerja selama libur Lebaran 2024. Untuk memberikan rasa nyaman, kita juga menyediakan fasilitas shuttle bus gratis untuk wisatawan yang parkir jauh, untuk yang menggunakan kursi roda juga bisa," kata Sumiarsa.
Gebrakan terakhirnya adalah pihak pengelola menyediakan paket-paket eksklusif untuk wisatawan yang berkunjung. Mulai dari paket atraksi budaya hingga paket makan siang di hutan bambu dan paket menginap di Desa Penglipuran.
Paket atraksi budaya dikenakan biaya sebesar Rp 55 ribu per orang, sudah termasuk tiket masuk. Wisatawan akan disuguhkan pementasan Barong Macan khas Desa Penglipuran. Tempatnya pun unik, di hutan bambu.
Paket makan siang di hutan bambu dibanderol dengan harga Rp 85 ribu/ orang untuk wisatawan domestik dan Rp 105 ribu/orang untuk wisatawan mancanegara. Sudah termasuk tiket masuk. Untuk paket menginap dibanderol mulai harga Rp 375 ribu. Jika ingin menginap dan breakfast di jalan desa, dibanderol dengan harga Rp 600 ribu.
Menurut Sumiarsa, penyediaan paket-paket eksklusif ini dilakukan guna mencegah penumpukan wisatawan di satu titik Desa Penglipuran.
"Ini adalah salah satu solusi yang kita tawarkan untuk mencegah penumpukan wisatawan. Melalui paket ini kita juga ingin memberikan experience lebih kepada wisatawan," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Potret Desa Penglipuran Bali yang Dinobatkan Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)