kubetno1.net

Lawson Berlatar Gunung Fuji Akan Hilang, Dipasang Tembok Penghalang

Lawson berlatar Gunung Fuji
Lawson berlatar Gunung Fuji (AFP/Philip Fong)

Tokyo -

Jepang mulai gusar dengan turis-turis yang melanggar peraturan. Sebuah spot foto paling populer di Jepang akan ditutup untuk mengurangi turis.

Dilansir dari Channel News Asia pada Sabtu (27/4), spot itu adalah minimarket Lawson di Kota Fujikawaguchiko. Bagaimana tidak, minimarket itu memiliki latar pemandangan Gunung Fuji yang sangat jelas.

Pihak berwenang Jepang akan memasang sebuah penghalang hitam besar untuk menutupi pemandangan Gunung Fuji. Alasannya, selama ini turis berkerumun di sana dan berperilaku buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghalang setinggi 2,5 meter dengan panjang 20 meter akan dipasang di sana. Kata pejabat kota, pembangunan dimulai pada awal minggu depan.

"Sangat disayangkan kami harus melakukan ini, karena beberapa wisatawan tidak menghormati peraturan, meninggalkan sampah dan mengabaikan peraturan lalu lintas," katanya pada AFP.

ADVERTISEMENT

Kebijakan itu menjadi salah satu langkah serius setelah pembatasan turis di Kyoto. Turis dilarang mengganggu dan memotret geisha yang sedang berjalan di gang-gang.

Populernya spot foto Lawson berlatar Gunung Fuji ini meroket berkat sosial media. Yang datang kebanyakan adalah turis internasional, mereka memadati trotoar di sebelah toko Lawson.

Penjaga keamanan awalnya memberi peringatan kepada mereka, namun mereka mengabaikannya. Bahkan, mereka tidak segan untuk melanggar rambu lalu lintas. Ini membuat pihak berwenang Jepang gusar.

Paling parahnya, mereka suka parkir sembarangan. Demi foto yang bagus, turis-turis ini juga nekat memanjat atap sebuah klinik.

Di balik melonjaknya kedatangan turis, Jepang harus melindungi warga dari overtourism. Semoga Jepang baik-baik saja, ya!



Simak Video "Gunung Fuji Jepang Darurat Overtourism"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat