kubetno1.net

Bos Emirates Minta Maaf, Punya PR Kirim 30.000 Koper Usai Banjir Dubai

Emirates Airbus A380-800 airplane with registration A6-EEE landing at Amsterdam Schiphol AMS EHAM International Airport in a blue sky with clouds day. Emirates EK or UAE is the large airline in the Middle East and larger Airbus A380 double decker aircraft operator. Emirates connects Amsterdam with DXB OMDB Dubai International Airport daily as it is their hub. The airline is owned by the government of Dubai, United Arab Emirates. (Photo by Nicolas Economou/NurPhoto via Getty Images)
Ilustrasi Emirates (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)

Jakarta -

Banjir parah yang melanda Dubai minggu lalu masih terasa efeknya bagi maskapai Emirates. Kini, maskapai itu disibukkan dengan 30.000 koper penumpang.

Dilansir dari Bussines Insider, Selasa (23/4/2024) Tim Clark, bos Emirates, sampai meminta maaf kepada para penumpang atas gangguan pelayanan usai banjir Dubai.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang paling tulus kepada setiap pelanggan yang rencana perjalanannya terganggu selama ini," tulis Clark dalam surat terbuka yang diposting online, Sabtu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan pekan lalu sebagai pekan terberat bagi operasional Emirates, dimana mereka terpaksa membatalkan hampir 400 penerbangan dan menunda lebih banyak lagi karena curah hujan yang tinggi di Dubai.

"Jalan yang terendam banjir menghambat kemampuan pelanggan, pilot, awak kabin, dan karyawan bandara kami untuk mencapai bandara, dan juga pergerakan pasokan penting seperti makanan dan fasilitas penerbangan lainnya," tulis Clark.

ADVERTISEMENT

Dalam catatan Reuters, secara keseluruhan terdapat 1.478 penerbangan yang dibatalkan di bandara tersibuk kedua di dunia pada Jumat pekan lalu. Meskipun pesawat terjebak di taxiway yang terendam banjir, jalan yang terendam di sekitar bandara menyebabkan beberapa penumpang terdampar di bandara.

Untuk mengakomodasi penumpang yang terganggu, Emirates menyatakan telah mengamankan 12.000 kamar hotel dan mengeluarkan 250.000 voucher makan.

Meskipun terjadi kekacauan dan peringatan pemerintah yang memerintahkan masyarakat untuk tinggal di rumah, pramugari Emirates di Dubai juga diminta melapor untuk bertugas.

Namun Clark mengakui bahwa banyak penumpang yang merasa frustrasi dengan kemacetan, kurangnya informasi, dan kebingungan di terminal. Dalam upaya untuk menangani dampak buruk yang sedang terjadi, dia mengatakan bahwa satuan tugas telah dibentuk untuk memilah dan mengembalikan 30.000 barang bawaan yang tersisa kepada pemiliknya.

Maskapai ini secara resmi melanjutkan operasi penerbangan reguler di Bandara Dubai pada hari Sabtu, namun memperingatkan bahwa masih diperlukan beberapa hari untuk menyelesaikan penumpukan tersebut.



Simak Video "Pusat Meteorologi UEA soal Banjir Parah di Dubai: Sejarah dalam 57 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat