Hujan deras yang menyebabkan banjir parah di Dubai membuat bandara dan kota Dubai lumpuh. Banyak penerbangan dibatalkan dan turis bertumpuk di bandara.
Sebagai salah satu destinasi yang masuk ke dalam paket wisata umrah WNI, Dubai menawarkan banyak ragam destinasi. Mulai dari Old Dubai, berpetualang off road di gurun pasirnya hingga berkunjung ke Burj Khalifa.
Hujan deras melanda Timur Tengah, termasuk UEA pada hari Selasa (16/4) yang menyebabkan banjir parah melanda semua sudut wilayah di sana. Mulai dari tergenangnya jalan raya hingga rumah warga dan tempat usaha. Imbas cuaca buruk ini juga menyebabkan sejumlah penerbangan dibatalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait penundaan jamaah umrah karena terimbas cuaca buruk di Dubai. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria.
"Belum ada laporan dari asosiasi masalah jamaah umrah yang terdampak di Dubai," katanya dalam pesan singkat kepada , Jumat (19/4).
Dikutip dari CNN Indonesia, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, sejauh ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) di Uni Emirat Arab yang menjadi korban usai hujan badai dan banjir mengguyur Dubai.
"Sejauh ini belum terdapat WNI yg menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan," kata Judha dalam rilis resmi, Rabu (17/4).
Bagaimana kondisi Dubai karena hujan deras?
Air membanjiri landasan di Bandara Internasional Dubai. Pejabat Bandara Internasional Dubai pada Selasa dalam sebuah pernyataan, mengatakan penerbangan ke bandara Dubai untuk sementara dialihkan sebagai akibat dari peristiwa cuaca luar biasa yang berkelanjutan yang saat ini dialami di UEA.
Aviation24 melaporkan, Jumat (19/4/2024), Bandara Internasional Dubai mengalami 549 penundaan dan 31 pembatalan penerbangan. Dari penundaan tersebut, 302 adalah penerbangan Emirates dan 152 dari Flydubai.
Totalnya, ada 1.244 pembatalan penerbangan dan 61 penerbangan yang dialihkan selama dua hari. Banjir besar itu sampai membuat landasan pacu bak lautan.
Sejak hari ini, bandara sudah mulai beroperasi meskipun belum sepenuhnya. Terminal 3 dibuka hanya untuk dua maskapai utama, yaitu Emirates dan Flydubai.
Kantor berita The Associated Press melaporkan, curah hujan lebih dari 4,7 inci dalam sehari di UEA, membanjiri jalan-jalan di Dubai dan menyebabkan air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha. Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah negara tersebut mengatakan ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun bagi Uni Emirat Arab.
Simak Video "Pusat Meteorologi UEA soal Banjir Parah di Dubai: Sejarah dalam 57 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/wsw)