kubetno1.net

Diancam Gangster, Kapal Pesiar Batal Berlayar ke Karibia

Royal Caribbean’s Icon of the Seas, the largest cruise ship in the world, sets sail for its inaugural voyage with passengers in Miami, Florida, U.S. January 27, 2024. REUTERS/Maria Alejandra Cardona
Kapal pesiar Royal Caribbean. (REUTERS/MARIA ALEJANDRA CARDONA)

Labadee -

Kapal pesiar Royal Caribbean membatalkan rencana berlayar ke Labadee di Haiti setelah gejolak politik yang tengah berlangsung dan tingginya kekerasan para gangster.

Melansir Independent, Jumat (26/4/2024), Royal Caribbean sebenarnya telah menangguhkan pelayaran ke semenanjung tersebut pada pertengahan Maret. Dan kini telah memperpanjang pembatalan sampai akhir Mei.

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa Royal Caribbean sementara waktu melakukan penyesuaian terhadap pelayaran yang mengunjungi Labadee. Selain itu, tim keamanan dan intelijen global juga memantau dengan seksama situasi yang berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keselamatan dan keamanan para tamu, kru, dan komunitas yang kami kunjungi adalah prioritas utama kami," terang seorang juru bicara.

"Kami akan terus memantau dan menilai kembali panggilan sesuai kebutuhan, dan akan mengkomunikasikan informasi terbaru dengan para tamu secara langsung," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Adapun beberapa rencana perjalanan yang akan terganggu misalnya kapal Allure of the Seas, Adventure of the Seas, Wonder of the Seas, dan Symphony of the Seas yang dijadwalkan berlabuh di Labadee pada Mei.

The Express menerangkan bahwa penumpang dapat menikmati satu hari tambahan di laut atau dapat pergi ke resor pribadi Royal Caribbean di Bahama, Perfect Day di CocoCay.

Adapun Labadee adalah resor pribadi yang disewa Royal Caribbean sejak pertengahan 1980-an. Tetapi Haiti adalah daerah yang memiliki yurisdiksi atas semenanjanjung tersebut. Haiti sendiri tengah dilanda kekacauan di tengah pengunduran diri perdana menteri Ariel Henry dan lonjakan kekerasan yang dilakukan para gangster.

Meningkatnya tingkat kekerasan menyebabkan banyak kematian dan beberapa negara bagian tersebut diambang kehancuran.

Sementara itu, negara seperti Inggris menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Haiti karena situasi keamanan yang mengkhawatirkan.

"Jika Anda memilih untuk melakukan perjalanan ke atau tinggal di Haiti bertentangan dengan saran FCDO, cobalah untuk menghindari semua kerumunan dan acara publik, dan lakukan tindakan pencegahan keamanan yang sesuai," ujar Kementerian Luar Negeri Inggris.



Simak Video "Mengintip Fasilitas Kapal Pesiar Terbesar di Dunia 'Icon of the Seas"
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat