Kapal pesiar yang mengangkut 1.500 penumpang terjebak di pelabuhan karena beberapa penumpang tidak memiliki dokumen yang lengkap. Banyak penumpang tertipu agen visa.
Diberitakan ABC News, Kamis (4/4/2024) sebanyak 68 warga Bolivia tidak diizinkan keluar dari kapal setelah berlabuh di Barcelona. Mereka bagian dari 1.500 penumpang di kapal mewah MSC Armonia, yang berlayar dari Brasil dan melanjutkan perjalanan melalui Laut Mediterania ke Kroasia.
Solange Duarte, diplomat Bolivia di Barcelona, mengatakan kepada The Associated Press, warga Bolivia itu ditipu agen visa. Mereka berlayar dengan visa palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mendengar kabar ada kemungkinan warga Bolivia tersebut akan dipindahkan ke kapal lain.
"Kami telah meminta keluarga mereka untuk menunjukkan siapa yang memproses visa ini dan kami belum mendapatkan jawaban," katanya.
Polisi nasional Spanyol sedang menyelidiki kemungkinan penipuan visa palsu, kata Duarte. Puluhan warga Bolivia yang tertipu ini, terdiri dari keluarga, termasuk juga penumpang anak-anak.
Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia, Fernando Pérez, mengatakan negaranya sedang menunggu keputusan pemerintah Spanyol mengenai tindakan yang harus dilakukan.
Kementerian Luar Negeri Bolivia menuliskan dalam pernyataannya, bahwa Kedutaan Besar Bolivia di Spanyol dan Konsulat Jenderal di Barcelona sedang mengambil langkah-langkah terkait untuk mengatasi kasus ini. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak berwenang Spanyol, serta dengan MSC Cruises Company.
Perwakilan kapal pesiar pun membenarkan adanya kemungkinan penumpang mereka tertipu agen visa. Soalnya saat naik, mereka semua memiliki dokumen yang lengkap.
"Penumpang tampaknya memiliki dokumentasi yang benar saat menaiki pesawat di Brasil. Kami telah diberitahu oleh pihak berwenang bahwa visa tersebut tidak berlaku untuk masuk ke wilayah Schengen. Akibatnya, penumpang belum bisa turun di Barcelona yang menjadi tujuan akhir mereka," kata perusahaan pesiar ini.
Simak Video "Penampakan Kapal Pesiar Terbakar di Perairan Kepulauan Seribu"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)