kubetno1.net

Hari Pertama Venesia Pakai Tiket Masuk, Warganya Demo

People protest against the introduction of the registration and tourist fee to visit the city of Venice for day trippers introduced by Venice municipality in a move to preserve the lagoon city often crammed with tourists in Venice, Italy, April 25, 2024. REUTERS/Manuel Silvestri
Warga Venesia protes soal tiket masuk (Manuel Silvestri/Reuters)

Venesia -

Venesia akhirnya meresmikan tiket masuk untuk turis. Namun, di hari pertama penerapan kebijakan itu warga justru menunjukkan ketidakpuasan dan melakukan aksi protes.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/4/2024), Venesia menerapkan tiket masuk untuk turis mulai Kamis (25/4) untuk pertama kali. Aturan itu ditempuh sebagai upaya mengurangi jumlah pengunjung yang berlebihan.

Warga Venesia protes karena tiket masuk membuat tempat tinggal mereka seakan-akan taman hiburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simone Venturini, anggota dewan kota yang bertanggung jawab atas pariwisata dan kohesi sosial, mengatakan skema itu akan membantu Venesia menemukan keseimbangan baru antara penduduk dan pengunjung harian. Tetapi, harapan itu tidak diterima oleh warga.

"Kami menentang tindakan itu karena tidak akan menghentikan pariwisata yang berlebihan," kata Cristina Romieri, salah satu warga.

ADVERTISEMENT

Tanda-tanda dipasang di luar stasiun kereta api dan di dekat jembatan penyeberangan yang memperingatkan pengunjung bahwa mereka harus membayar biaya baru sebesar 5 euro.

"Selain itu, peraturan ini sangat rumit dengan banyak pengecualian sehingga akan sulit untuk menegakkannya," dia menambahkan.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Giovanni Andrea Martini, anggota kelompok oposisi di balai kota yang bergabung dalam protes warga. Ia menyebut bahwa hari diberlakukannya pajak turis seolah menjadi momen paling menyedihkan, karena Venesia berubah menjadi taman hiburan.

"Tidak untuk tiket ke VeneLand. Di sini kita hidup dan di sini kita tinggal," kata warga yang protes.

Sepanjang hari, pengawas kota akan melakukan pemeriksaan acak dan mengenakan denda antara 50-300 euro kepada siapa pun yang masuk tanpa membeli tiket.

"Saya menganggap Venesia sebagai kota terindah di dunia dan oleh karena itu menghilangkan kesempatan bagi seseorang yang memiliki anggaran terbatas untuk datang ke sini selama satu atau dua jam untuk menikmati kota ini tentu merupakan hal yang memalukan bagi para wisatawan," kata Gabriella Pappada, seorang warga Italia.

Kebijakan itu merupakan salah satu serangkaian inisiatif yang dilakukan pemerintah untuk mengelola arus wisatawan. Selain memberlakukan biaya masuk, kotaini juga melarang kapal pesiar besar berlayar ke laguna Venesia dan mengumumkan batasan baru mengenai jumlah rombongan wisatawan.



Simak Video "Viral Dua Turis Asing Aniaya Sopir di Bali, Polisi Turun Tangan"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat