Dua turis asing tak terima saat pecalang menegur mereka karena suara musik yang kencang. Mereka pun memukul pecalang dengan tongkat besi.
Akhirnya, dua turis asing Aabed Attia (27) dan Zeyad Ahmed Attia (30) ditangkap oleh Polsek Kuta. Warga New York, Amerika Serikat, itu diduga menganiaya pecalang, I Made Suarsadana.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (22/4/2024) di Kuta, Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka itu menganiaya pecalang," katanya, Kamis (25/4/2024).
Sukadi menerangkan penganiayaan itu bermula saat Suarsadana mendapat telepon dari sekuriti terkait tamu vila yang mengeluhkan suara bising dari musik yang disetel oleh Aabed dan Ahmed pada Senin dini hari.
Suarsadana lalu mendatangi vila tempat Ahmed dan Aabed menginap lalu menegur kedua turis asing tersebut agar mengecilkan suara musiknya. Saat pecalang dan sekuriti itu kembali ke tempat parkir, salah satu wisatawan asing tersebut mendorong dan memukul pria asal Tabanan itu.
Bahkan, Sukadi melanjutkan, salah satu pelaku memukul kepala, pipi kanan, dan paha kanan Suarsadana dengan tongkat besi. Pria berusia 39 tahun itu mengalami luka robek di kepala dan pipi hingga paha bengkak akibat penganiayaan tersebut.
Suarsadana lalu melapor ke polisi seusai dianiaya. Polisi menangkap Ahmed dan Aabed di vila tempat kedua turis asing itu menginap.
Menurut Sukadi, Ahmed dan Aabed menganiaya Suarsadana gegara tidak terima ditegur.
"Pelaku tidak terima ditegur korban untuk mengecilkan suara musik," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di detikbali
Simak Video "Berburu Partner Untuk Bertarung Gebuk Bantal di Atas Kolam, Bogor"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)