kubetno1.net

Taman yang satu ini nggak cuma menyajikan wahana dan spot foto estetik. Di satu sudut taman ini memiliki patung berbahan dasar dasar sampah dari para pengunjungnya.

Taman ini namanya Big Garden Corner. Berlokasi di Jl. Bypass Ngurah Rai, Kesiman, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

Dahulu Big Garden Corner adalah sebuah gallery art stone yang kemudian disulap menjadi pusat rekreasi keluarga. Tak hanya itu, taman ini lengkap dengan berbagai wahana dan spot foto instagramable.

"Secara awal kita nggak mengkonsep taman ini sebagai sebuah destinasi, melainkan sebuah gallery art stone yang memamerkan berbagai karya seni pahat dari batu. Namun karena dari sisi penyimpanan overload sehingga dibuatkan area untuk display patung yang diperjualbelikan," kata Eddy Mustofa, corporate manager Big Garden Corner.

Patung daur ulang dari sampah pengunjung di Big Garden Corner, Denpasar (Ni Made Nami Krisnayanti/)

Berdiri sejak Juni 2016, Big Garden Corner menawarkan beberapa wahana yang cocok untuk wisata keluarga, seperti waterpark, playground, dan butterfly park. Taman ini juga tak kekurangan spot foto yang estetik di setiap sudutnya. Ada terowongan cinta, atap payung warna-warni, patung membaca koran, dan ayunan.

Bukan hanya menawarkan wahana dan spot foto estetik, Big Garden Corner juga aktif berkampanye lingkungan. Dengan menghadirkan beberapa spot patung hasil daur ulang sampah botol plastik. Tepatnya di patung Keluarga Gajah Kaleng dan miniatur burung merak.

Saat memasuki Big Garden Corner traveler bisa menemukan miniatur burung merak berwarna biru yang cantik dan berukuran besar. Dekat dengan art standing stone terdapat patung Keluarga Gajah Kaleng yang terdiri dari empat gajah di tengah kolam ikan.

Menurut Eddy Keluarga Gajah Kaleng ini terbuat dari ribuan kaleng dan botol bekas soft drink yang dikonsumsi oleh para pengunjung Big Garden Corner sejak Oktober 2016 hingga Maret 2017.

Pendirian patung berbahan dasar daur ulang ini digagas dan dilaksanakan langsung oleh pihak Big Garden Corner yang berkolaborasi dengan tim seni.

"Dari kita yang mengelola dan bekerja sama dengan tim seni. Semua sampahnya berasal dari konsumsi pengunjung. Ini sudah diberlakukan sejak tahun 2016. Jadi sampah pengunjung kita sulap jadi karya seni," kata dia.

Bagi traveler yang mau dapet destinasi dengan paket lengkap, ada wahana dan spot foto cantik, jangan sampai melewatkan kunjungan ke Big Garden Corner. Cukup membayar biaya tiket sebesar Rp 50 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 150 ribu untuk wisatawan asing. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 18.00 WITA.

Baca Juga: Barang-barang yang Sering Ditinggalkan Wisatawan di Bandara