kubetno1.net

Pengelolaan Hotel Atlet Century Park berpindah tangan. Mulai Senin (22/4/2024) hotel yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pusat itu ditangani oleh Artotel Group.

Secara resmi, hotel itu berganti nama menjadi Artotel Gelora Senayan dengan ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo dan CEO Artotel Group Erastus Radjimin di hotel tersebut hari ini.

Erastus menyebut proses transisi pengelolaan manajemen hotel itu dimulai sejak Desember 2023. Proses renovasi dilakukan dalam dua tahap, pada 2014 dan 2015. Hotel itu bakal direnovasi dengan konsep sport, seni, dan gaya hidup.

"Rencana kami, pada Oktober 2024, publik akan menikmati wajah dan kualitas baru dengan world class hotel ini pada fase pertama," ujar Erastus.

Sementara itu, Rakhmadi menyebut bentuk kerja sama dengan Artotel adalah Kerja Sama Manajemen (KSM), yang baru kali ini terjadi setelah 30 tahun menggunakan pola Kerja Sama Operasional (KSO) dengan mitra sebelumnya. Dia mengatakan Artotel ditunjuk secara objektif, melalui seleksi tender terbuka bersama banyak perusahaan lain, dan dilakukan oleh tim khusus dari PPKGBK.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo (kanan) dan CEO Artotel Group Erastus Radjimin (kiri) pada Senin (22/4). (Femi Diah/)

"Artotel itu adalah the most active overall hotel chain yang sangat diakui. Artotel sangat bisa menjawab keinginan kami (PPKGBK) dan negara, yang mendukung kami untuk lebih berkreasi dengan inovatif. Ternyata, Artotel juga sudah memiliki lebih dari 100 manajemen hotel di Indonesia di tempat yang berbeda-beda, jadi kami yakin Artotel bisa memberikan yang terbaik untuk sport, culture, maupun lifestyle," kata Rakhmadi.

Rakhmadi mengatakan PPKGBK sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU) memiliki kewenangan dalam mengelola keuangannya sendiri, tanpa harus menyetor ke pemerintah lebih dulu. Hanya saja, sebagai BLU, PPKGBK harus mampu menghidupi operasional sendiri.

Untuk renovasi hotel itu, PPKGBK menganggarkan biaya Rp 100-150 miliar. Renovasi yang dilakukan di antaranya fasad hotel, lobi hotel, ruang meeting, ruang kamar, hingga fasilitas kebugaran. Prioritas renovasi pada 2024 dilakukan di lantai satu hotel, dengan sekaligus bakal mempertahankan spot tertentu untuk memberikan kesempatan para atlet dan pelatih yang sempat tinggal di hotel itu bernostalgia.

Ya, Artotel Gelora Senayan merupakan hotel yang tidak hanya dikomersilkan untuk umum, tetapi juga buat atlet nasional. Sebagian kamar itu diperuntukkan bagi tempat tinggal atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak 1991.

Pertahankan kamar untuk Disewakan kepada Atlet

Erastus dan PPKGBK memastikan Artotel Gelora Senayan mempertahankan sebagian kamar untuk disewakan kepada atlet, baik saat ada kejuaraan di sekitar GBK atau pun bagi atlet pelatnas yang menjalani latihan di Jakarta. Dari 594 kamar yang tersedia, 474 di antaranya akan diperuntukkan bagi tamu umum, sedangkan 120 kamar khusus bagi para atlet.

kamar untuk umum akan memiliki sembilan tipe, yakni superior, deluxe, family, executive club, premium, junior suite, executive suite, artsy suite, dan presidential suite.

"Kami akan renovasi seluruh kamar, tidak pilih-pilih, baik kamar atlet atau pun untuk publik," kata Erastus.

Selama renovasi, dipastikan Artotel Gelora Senayan tetap beroperasi.

"Tidak kami tutup hotelnya, banyak cara agar hotel tetap beroperasi dan memberikan pelayanan saat kami melakukan renovasi," dia menegaskan.