kubetno1.net

Krisis Air, Catalunya Berencana Batasi Air untuk Turis

Residents walk on cracked ground next to the village of San Roman de Sau, at Sau reservoir which was partially submerged, though it later re-emerged, as the Iberian peninsula is at its driest in 1,200 years Spain, January 31, 2024. REUTERS/Nacho Doce
Air waduk menyusut parah, Catalunya mengumumkan krisis air dan meminta turis hemat air. (Doce/Reuters)

Jakarta -

Catalunya, Spanyol dilanda kekeringan parah. Kini, pemerintah setempat mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan air oleh turis.

Melansir NZ Herald, Minggu (21/2/2024), pemerintah Catalunya atau Catalonia mengatakan rencana itu bakal diambil jika konsumsi domestik tidak dibatasi. Jika daerah gagal menjaga penggunaan air domestik di bawah batas yang telah ditetapkan selama tiga bulan berturut-turut maka kemungkinan ada pembatasan 100 liter per turis per hari, khususnya untuk turis yang menginap di hotel.

Kota terbesar kedua di Spanyol dan ibu kot Catalunya, Barcelona, menunjukkan rata-rata penggunaan air 160 liter per penduduk per hari. Angka itu jauh dari batas saat ini, yakni 200 liter. Angka tersebut sudah termasuk penggunaan air oleh penduduk untuk mencuci dan minum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, pariwisata yang menyumbang hampir 12 persen dari ekonomi Spanyol, menjadi sasaran untuk penghematan air. Tuntutan itu datang dari kelompok pelestari air. Mereka menginginkan agar turis membatasi penggunaan air bagi para turis, khususnya selama periode kekeringan.

Menurut serikat hotel Barcelona, rata-rata turis yang berkunjung ke Barcelona pada 2022 menggunakan sekitar 163 liter per hari dan angka itu meningkat menjadi lebih dari 240 liter untuk hotel-hotel mewah.

ADVERTISEMENT

Permintaan agar turis menghemat air itu tidak termasuk air untuk mengisi kolam renang. Pada Selasa (16/4), pemerintah Catalunya juga melonggarkan pembatasan yang melarang pengisian kolam renang dengan air tawar.

Di bawah peraturan baru itu, kolam renang milik pribadi dapat diisi ulang saat pada periode kekeringan parah jika pihak berwenang menyatakan bahwa kolam renang tersebut adalah tempat perlindungan iklim yang terbuka bagi penduduk yang mencari bantuan melawan panas.

Pemerintah daerah juga membuat modifikasi pada pembatasan kekeringan untuk memungkinkan penggunaan instalasi desalinasi secara pribadi. Itu merupakan langkah yang diminta oleh para pemilik hotel.

Ya, Catalunya telah mengalami kekeringan yang disebabkan perubahan iklim. Kejadian itu juga berdampak pada beberapa bagian di Spanyol selatan lainnya. Beruntung, tahun ini musim semi yang tinggi curah hujan sedikit membantu. Hujan itu membuat waduk sekitar Barcelona yang tadinya hanya memiliki 15 persen cadangan air dari kapasitas menjadi terisi 18 persen.

Meskipun demikian, Catalunya tetap memberlakukan pembatasan darurat air yang diumumkan pada bulan Februari untuk memerangi kekeringan yang disebut bersejarah. Pembatasan tersebut termasuk mengurangi penggunaan air rata-rata sebesar 80 persen untuk irigasi tanaman, 50 persen untuk ternak, dan 25 persen untuk industri.

Sementara itu, terdapat juga berita terkait orang-orang di Kepulauan Canary Spanyol yang melakukan mogok makan sebagai protes terhadap mass tourism. Beberapa pihak mengklaim bahwa pertumbuhan pesat industri pariwisata di pulau-pulau termasuk Tenerife, Lanzarote dan Gran Canaria, telah membuat penduduk setempat tersingkir.



Simak Video "Penampakan Kondisi Waduk Sau Spanyol yang Dilanda Kekeringan Parah"
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat