kubetno1.net

Tak Hanya Pink, Jepang juga Punya Sakura Hijau yang Langka

Sakura hijau Gyoiko-zakura
Sakura hijau atau disebut Gyoiko-zakura. (gov-online.go.jp)

Jakarta -

Bunga sakura secara umum mempunyai warna pink atau merah muda. Ternyata, ada juga bunga sakura berwarna hijau.

Jepang mempunyai julukan sebagai negeri sakura karena di sanalah rumah bunga sakura. Mekarnya sakura selalu dinantikan wisatawan, baik wisatawan lokal ataupun internasional, berbondong-bondong untuk mengabadikan momen bunga sakura mekar saat musim semi.

Keistimewaan bunga sakura adalah mekar tidak lama, yakni rata-rata hanya sekitar dua minggu. Tetapi ternyata ada bunga sakura lain yang spesial. Yakni, sakura berwarna hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir NHK, Minggu (21/4/2024), sakura hijau itu ada di taman botani di Jepang bagian barat. Warna bunganya hijau pucat.

Sakura hijau nan langka berada di tiga pohon sakura "Gyoiko-zakura" yang terletak di halaman Kuil Kasugataisha, Nara. Nama tersebut konon diambil dari pakaian berwarna hijau yang disukai bangsawan pada periode Heian yang dimulai pada akhir abad ke delapan.

ADVERTISEMENT
Sakura hijau Gyoiko-zakuraRupa sakura hijau Gyoiko-zakura. (gov-online.go.jp)

Sakura itu unik, karena awalnya berwarna hijau pucat, dan menurut pengelola taman, bunga-bunga itu akan berangsur berubah menjadi merah muda selama kurang lebih satu minggu.

Seorang pengunjung berusia 70 tahun mengatakan bahwa ia pernah melihat bunga sakura hijau sebelumnya dan kini datang bersama seorang teman untuk melihatnya lagi.

Dia menggambarkan warna tersebut sebagai warna yang tidak biasa dan sangat anggun.

Berawal dari Nara, bunga sakura langka itu juga telah dikembangkan ke daerah lain misalnya di Unnan. Asosiasi Pariwisata Unnan, Suyama Miho, menjelaskan munculnya sakura hijau itu di Unnan.

"Sekitar 70 tahun yang lalu, pohon Gyoiko-zakura ditransplantasi dari Yoshino di Prefektur Nara. Varietas Yae-zakura itu memiliki kelopak bunga berwarna hijau muda dengan garis-garis merah muda yang samar, dan setiap bunganya biasanya memiliki 10 hingga 15 kelopak bunga yang saling tumpang tindih," kata Suyama dikutip dari gov-online.go.jp, Minggu (21/4/2024).

"Sekitar 120 pohon ini ditanam di Taman Dasar Sungai Mitoya dan Taman Reruntuhan Kastil Mitoya di seberang sungai, menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan bunga sakura secara eksklusif dalam nuansa hijau," ujar dia.

Selama tahap awal mekar, bunga-bunga berwarna hijau tua, secara bertahap menjadi lebih terang saat mulai mekar, dengan garis-garis merah muda yang muncul di bagian tengah menjelang akhir sebelum berguguran. Waktu terbaik untuk melihatnya biasanya sekitar akhir bulan April setiap tahunnya.

"Gyoiko-zakura, jenis bunga sakura yang mekar terlambat, biasanya mekar sekitar dua minggu setelah pohon sakura Somei-yoshino yang berada di area yang sama. Pada tahun 2022, kombinasi bunga sakura Gyoiko-zakura dan Somei-yoshino menarik sekitar 30.000 pengunjung ke destinasi hanami (melihat bunga sakura) yang populer ini," kata dia.

:Karena periode puncak mekarnya Gyoiko-zakura terjadi lebih lambat daripada Somei-yoshino, pengunjung dapat menikmati pengalaman melihat bunga sakura dengan santai. Selain itu, bunga sakura juga diterangi pada malam hari untuk menambah kenikmatan," dia menambahkan.



Simak Video "Makna Bunga Sakura dan Tradisi Merayakannya di Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat