kubetno1.net

Ini Biang Kerok Antrean Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Saat Lebaran

Antrean kendaraan untuk masuk kapal yang terjadi di areal Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (7/4/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).

Denpasar -

Saat mudik lebaran, terjadi antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang di pelabuhan Gilimanuk. Ternyata, ini biang keroknya:

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengungkap salah satu faktor antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, saat arus mudik dan balik Lebaran. Penyebabnya adalah pendeknya jarak Denpasar-Gilimanuk.

"Sementara itu sistem kami yang tidak bisa maksimal karena jaraknya pendek Denpasar ke Gilimanuk," ujar Kepala Dishub Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta saat dihubungi, Sabtu (20/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kapasitas pelabuhan Gilimanuk juga tidak dapat menampung membeludaknya jumlah angkutan sehingga terjadinya penumpukan kendaraan.

"Karena pendek, cenderung numpuk di Gilimanuk, mereka kan secepatnya ingin sampai di pelabuhan. Kapasitas pelabuhan dan angkutan jadi nggak bisa maksimal pada saat itu," terang Samsi.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia mengaku tidak ada catatan khusus atau evaluasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait mudik Lebaran di Pulau Dewata.

"Kami belum evaluasi, yang evaluasi baru Pak Menteri kemarin. Tapi kalau di Bali nggak ada catatan," ungkapnya.

Namun, kata Samsi, persoalan yang terjadi ketika mudik Lebaran tahun ini akan menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Bali. Ia berharap ke depan tidak akan ada antrean yang lebih panjang lagi.

"Jadi nggak masuk di isu yang perlu dibahas di nasional. Tapi dari kami kan ada perhatian soal itu, jangan sampai tambah panjang," tuturnya.

Termasuk travel bodong yang marak bermunculan saat libur Lebaran. Samsi menegaskan akan mengupayakan agar travel-travel itu masuk ke dalam sistem.

"Travel bodong kalau hari raya mereka baru muncul ketika penumpang banyak permintaan besar banyak travel bodong muncul," ucap Samsi.

Ia menyampaikan ke depan bisa saja Pemprov Bali dapat mengantisipasi dengan cara menyiapkan program mudik gratis atau semacamnya.

"Tapi sulit ya karena mereka (travel bodong) lebih fleksibel dibandingkan bus. Tapi lumayanlah kalau misalnya ke depan pemerintah menyiapkan (mudik gratis) akan membantu," tandasnya.


------

Artikel ini telah naik di detikBali.



Simak Video "Pelabuhan Gilimanuk Padat di H-3 Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat