kubetno1.net

Menerawang Potensi KEK Bira Takabonerate dan 8 Hal yang Perlu Disiapkan

Sejumlah pengunjung menikmati suasana Titik Nol di kawasan Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2023).
Foto: Tanjung Bira di Sulsel (Pradita Utama/)

Jakarta -

Akan ada satu lagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang bakal dibentuk, yaitu KEK Bira Takabonerate. Bagaimana potensinya ke depan?

Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sulsel dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk kerja sama pendampingan pengembangan KEK Bira Takabonerate telah ditandatangani pada Kamis (14/3) lalu.

Untuk itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Arafah Pallu yang didampingi Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulsel Andy Arief Bulu beserta jajarannya mengadakan pertemuan dengan Pakar Strategi Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan mereka untuk berdiskusi tentang rencana pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira Takabonerate yang ditargetkan PP-nya keluar di bulan September 2024 mendatang.

Berdasarkan pengalaman Taufan saat menjadi anggota Tim Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf, setidaknya ada 8 hal yang perlu diperhatikan Pemda Sulsel dalam membangun KEK Pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Pertama, penetapan lokasi yang harus strategis, kedua perencanaan yang komprehensif, ketiga pastikan kemitraan dengan swasta, dan keempat regulasi daerah harus mendukung," sebut Taufan.

Pertemuan Membahas KEK Bira TakaboneratePertemuan Membahas KEK Bira Takabonerate Foto: (dok. Istimewa)

Kelima, menurut Taufan, SDM harus disiapkan, keenam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan juga diperlukan. Kemudian poin nomor tujuh, harus dilakukan pemberdayaan masyarakat lokal. Terakhir, promosi dan pemasaran harus tepat.

"Dengan memperhatikan delapan poin itu, pemerintah daerah dapat membangun KEK Pariwisata yang sukses dan berkelanjutan, yang akan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal dan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," jelas Taufan.

KEK Bira Takabonerate yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya itu akan dikembangkan oleh pemerintah dengan konsep wisata yang seperti Maladewa alias Maldives. Contohnya, di Kepulauan Selayar yang merupakan daya tarik utama bagi para wisatawan di kawasan itu.

"KEK Bira Takabonerate itu memiliki wisata bahari yang bisa menjadi andalan utama. Untuk penginapannya juga bisa dibuat seperti di Maldives dan beberapa negara yang terkenal akan wisata pantainya," ujarnya.

Provinsi Sulawesi Selatan diakui Taufan memiliki posisi strategis sebagai gerbang timur Indonesia yang memiliki potensi alam dan budaya yang sangat bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata..

"Contohnya Kabupaten Bulukumba, merupakan pusat industri kapal pinisi, sementara Kabupaten Selayar memiliki atol terbesar ke-3 di dunia dan cagar biosfer yang sudah mendapat pengakuan UNESCO," pungkasnya.



Simak Video "Mengintip Pesona Keindahan Bawah Laut di Spot Snorkeling Mola-Mola, Sulawesi Selatan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat