kubetno1.net

Overtourism di Bali Disorot Media Asing, Sandiaga: Ini Jadi PR Besar

Pelancong pelesiran di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, saat libur Lebaran 2024. Desa itu sampai dikunjungi 7 ribu turis per hari.
Foto: Overtourism di Bali (dok. Pengelola Desa Penglipuran)

Jakarta -

Media asing menyorot ledakan wisatawan di Bali yang membuat pulau Dewata tak nyaman lagi. Menparekraf Sandiaga Uno menyebut hal itu sebagai PR besar.

Ledakan wisatawan atau overtourism menjadi masalah yang dihadapi Bali pasca pandemi. Wisatawan berbondong-bondong liburan ke Bali, menyebabkan kemacetan dan sederet masalah lainnya yang disorot media asing.

Dalam artikel CNA berjudul 'Not quite the Bali it used to be? This is what overtourism is doing to the island', media itu menilai suasana di Bali sudah tidak sesantai dan sebebas dulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menparekraf Sandiaga Uno pun menanggapi hal tersebut. Menurut Sandiaga, Bali sebagai sebuah pulau secara keseluruhan belum mengalami overtourism. Overtourism hanya terjadi di kawasan Bali Selatan saja.

"Karena sebetulnya, Bali sebagai pulau ini belum overtourism, tapi Bali Selatan, karena semua terpusat di hanya di lokasi Nusa Dua dan Bali Selatan. Ini memang kita lihat peningkatan beban yang cukup signifikan," ucap Sandiaga di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENT

Sandiaga melihat, masalah overtourism ini sebagai PR besar yang harus diselesaikan secara bersama-sama, dengan melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada wisatawan.

"Ini jadi PR besar untuk kita bisa membangun komunikasi dan sosialisasi, agar wilayah lain di Bali yang sangat indah ini, juga dikunjungi oleh wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara," ungkap Sandiaga.

Halalbihalal Kemenparekraf 2024Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamen Angela Foto: Wahyu Setyo Widodo/

Sandiaga pun sudah menyiapkan beberapa strategi, di antaranya membangun infrastruktur hingga gencar melakukan promosi wilayah Bali lainnya kepada wisatawan.

"Ke depan, tentunya kita harus pastikan bahwa kunjungan wisatawan ke Bali ini harus lebih terdistribusi ke Bali Barat, Bali Utara dan Bali Timur, sehingga bebannya tidak hanya di Bali Selatan," jelas Mantan Wagub DKI Jakarta itu.

"Saya melihat peluang itu ada, dengan pendekatan ecoturism, dengan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," imbuh Sandiaga.

"Pertama kita harus bangun infrastrukturnya, aksesibilitasnya. Yang kedua tentunya atraksinya, dengan event, promosikan yang menarik. Alam-Buatan, Nature-Culture. Tentunya kita juga membuat tema-tema untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan," pungkasnya.



Simak Video "RI Bersiap Hadirkan Konser Berskala Internasional 6 Bulan ke Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat