kubetno1.net

Konser Asli Indonesia Jelas Tak Kalah Ramai Dibanding Taylor Swift

Konpers Java Jazz 2024
Konpers Java Jazz 2024 (Ahmad Masaul Khoiri/)

Jakarta -

Konser Coldplay dan Taylor Swift amat diminati warga Indonesia, kendati dihelat di luar negeri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno yakin konser musisi asli Indonesia tak kalah ramai.

"Karena kami bangga sekali, saat ribut-ributnya konser Taylor Swift di awal tahun, kan saya datang ke Australia. Mereka menyampaikan bahwa ya kita berhasil mendapatkan Taylor Swift," kata Sandiaga konferensi pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival di Mercure Jakarta Batavia, Senin (22/4/2024).

"Tapi kita ikut memantau Indonesia juga sukses menyelenggarakan festival-festival besar. Kalau mereka 60-80 ribu di konser Taylor Swift kalau Java Jazz dalam tiga hari 105 ribu pengunjung. Ini nggak kalah," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menegaskan bahwa jumlah pengunjung festival asli Indonesia ini nggak kalah dengan konser Taylor Swift. Para pihak luar negeri juga dikatakan Sandiaga terus memantau IP atau gelaran asli Indonesia yang terus berkembang dan bukan mengimpor kegiatan dari negara lain.

"Saya bersyukur Java Jazz bisa masuk dalam edisi ke-19 yang akan berlangsung dari tanggal 24-26 Mei. Kegiatan ini juga merupakan dukungan ke musik, kuliner dan fashion di Tanah Air," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Tema tahun ini pas banget karena kita baru kelar pesta demokrasi, dan ini semua kita rangkul. Jadi musik ini mempersatukan kita semua untuk mencintai bangsa dan sesama," ujar dia.

Sandiaga juga menambahkan bahwa dengan adanya Java Jazz akan bisa membuat target Kemenparekraf tercapai, yakni mendatangkan 17 juta kunjungan wisman.

"Meski ada tensi global dan politik kita optimis dan jumlah itu ditambah dengan adanya 1,5 miliar pergerakan wisnus. Kalau BAPPENAS 14,3 juta wisman. Sebelum pandemi 16,1 juta wisman datang ke Indonesia. Itu sebagai hadiah di tahun terakhir Pak Jokowi," kata dia.

Sementara itu, Senior VP Operation & Governemnt Relations Aacor Indonesia dan Malaysia, Adi Satria mengatakan bahwa pihaknya memiliki banyak hotel yang dekat dengan venue. Keberadaannya pun juga bisa menjadi support gelaran Java Jazz 2024.

"Kita menawarkan berbagai macam lifestyle dan event yang dikombinasikan dengan hotel. Tiket masuk berkolaborasi, shuttle juga kami provide secara komplimentari. Sehingga member kami dapat menikmati konser dan mengakses venue dengan mudah. Parkir di hotel dan mendapat free shuttle," ungkap dia.

Di tempat yang sama, Presiden Director PT Java Festival Production Dewi Gontha mengatakan bahwa Java Jazz 2024 akan memiliki 11 panggung. Belasan spot itu menyediakan 120 pertunjukan dalam tiga hari.

"Itu semua kombinasi musisi asing dan Indonesia dan masih bertambah dalam seminggu ke depan. Kita nggak bisa mempromosikan di luar negeri maka kita akan mengembangkan hal-hal seperti ini dengan Kemenprekraf yang sangat besar dukungannya," kata Dewi.

"Dengan kolaborasi ini kita harap bisa berjalan terus ke depannya dengan bisa menyelenggarakan di negara lain," dia menambahkan.



Simak Video "Festival Songkran Thailand Dimulai, Lihat Kemeriahannya!"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat