kubetno1.net

Sedih, Lumba-lumba Mati Terjerat Jaring Hiu

Tangkapan Layar dari DroneSharkApp
Foto saat hiu terjerat jaring. (Tangkapan Layar dari DroneSharkApp)

Jakarta -

Sebuah rekaman drone menangkap momen amat menyedihkan saat seekor bangkai lumba-lumba terjerat jaring hiu. Yang makin memilukan, kisah serupa berulang kali terjadi.

Peristiwa itu terjadi di pantai yang populer di Australia, Pantai Bondi. Dilansir dari Yahoo News Australia, Kamis (18/4/2024) rekaman itu dibagikan oleh Jason Iggleto dalam akun Instagramnya DroneSharkApp. Akun tersebut mendokumentasikan kehidupan laut yang tumbuh subur di pantai timur Sydney.

"Lumba-lumba lainnya. Saya tidak percaya ini terjadi," kata Jason dalam video itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, seekor lumba-lumba menjadi korban jaring kontroversial tersebut. Peristiwa serupa juga terjadi saat ini dan membuat dia frustrasi.

"Sungguh menyedihkan untuk melihat dan mengetahui bahwa jaring hiu menurut saya tidak ada gunanya. Itu hanyalah jebakan. Itu hanya menyia-nyiakan hidup lumba-lumba. Saya suka lumba-lumba. Lumba-lumba juga akan sangat menderita," katanya kepada Yahoo News.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Jaring hiu ini tidaklah membentang di sepanjang pantai seperti yang dibayangkan para perenang. Namun, Kelompok konservasi Envoy Foundation jaring tersebut membentuk pulau-pulau kecil. Pulau ini hanya terdapat di 51 pantai antara Newcastle dan Wollongong.

Apakah jaring hiu benar-benar berfungsi?

Keberadaan jaring hiu ini masih menjadi kontroversi. Angka-angka dari Departemen Industri Primer (DPI) NSW menunjukkan bahwa sejak program jaring hiu dimulai pada tahun 1937, hanya ada satu korban jiwa di 51 pantai yang terhubung di negara bagian tersebut.

Namun, jaring ini hanya digunakan di pantai yang dipatroli oleh penjaga pantai, yang mahir dalam mengenali hiu dan menyelamatkan korban serangan.

Pemerintahan Partai Buruh NSW sebelumnya telah mengindikasikan bahwa mereka akan mendukung penilaian ulang keberadaan jaring dengan maksud untuk meluncurkan perubahan berbasis bukti. Ada beberapa alternatif selain jaring, termasuk drone yang dapat digunakan untuk mendeteksi hiu di laut.

"Tidak ada orang yang cukup berani mengambil keputusan untuk menarik mereka keluar. Saya tidak yakin bagaimana kita bisa melewati ini," katanya.

"Masalahnya, kalau mereka menurunkan jaringnya, dan ada yang tergigit, mereka bilang itu karena mereka yang menurunkan jaringnya. Tapi itu akan menjadi sampah belaka," Jason menegaskan.



Simak Video "Identitas Pelaku Penusukan Massal di Sydney"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat