kubetno1.net

Sabana Tersembunyi di Pantai Baros, Ijo-ijonya Menyegarkan Mata

Menyusuri Ekowisata Mangrove di Pantai Baros
Pantai Baros (Arawinda Dea Alisia/)

Yogyakarta -

Sabana Pantai Baros yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta kini sedang hijau-hijaunya. Padang rumput yang mengarah langsung ke Sungai Opak itu menjadi lokasi yang pas untuk berpiknik atau mendirikan tenda.

Butuh waktu sekitar satu jam dari pusat jantung kota Jogja menuju lokasi itu. Aksesnya mudah, namun harus melewati jalan setapak dengan kiri kanan kebun warga yang belum beraspal. Traveler yang hendak datang ke lokasi ini bisa menggunakan kendaraan motor maupun mobil. Pada aplikasi maps cukup ketikkan Sabana Pantai Baros.

Setibanya di area parkir, traveler cukup membayar sebesar Rp 2.000, kemudian berjalan sebentar sekitar 100 meter menuju area sabana. Sepanjang jalan, traveler akan menjumpai banyak burung kuntul bertengger di atas pohon. Pohon tersebut menjadi habitat alami burung yang masih satu spesies dengan bangau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (burung kuntul) emang habitatnya disini, dulu burung migran trus beranak pinak akhirnya jadi banyak di sini," kata Burham, penjaga Sabana dan Camping Ground Pantai Baros.

Burung Kuntul setiap hari menghiasi pemandangan Pantai Baros. Pada sekitar Maret jumlahnya lebih banyak karena kedatangan burung migrasi lainnya.

ADVERTISEMENT

Cukup dengan mata telanjang traveler bisa menikmati keindahan ratusan burung kuntul dari area Sabana Pantai Baros. Jika ingin mengabadikannya, siapkan kamera drone untuk bisa melihatnya lebih jelas dari atas.

Memasuki area sabana, traveler akan disambut dengan sepetak warung milik Burham. Di sini traveler akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 3.000 per orang. Kemudian, berjalan sebentar melintasi jembatan kayu yang sudah sedikit lapuk.

"Iya ini masih swadaya pribadi, pengelolanya saya sendiri juga. Ditarik tiket masuk karena butuh dana untuk kebersihan, perawatan jembatan, apalagi kalo abis banjir gitu banyak sampah, saya sendiri yang bersihkan," kata Burham

Sejauh mata memandang terhampar padang rumput yang menghijau. Di depannya langsung mengarah ke Sungai Opak. Lokasi ini kerap digunakan sebagai camping ground oleh wisatawan, atau sekadar berpiknik ria. Traveler juga bisa berenang di tepian sungai.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan di sini adalah memancing alam liar. Saat dikunjungi , banyak pemancing yang sedang bersantai menunggu kailnya dimakan para penghuni Sungai Opak.

Tak jauh dari area sabana, terdapat konservasi hutan magrove. Hutan itulah menjadi pagar alami untuk mencegah abrasi pantai. Biasanya beberapa komunitas maupun mahasiswa kerap mengadakan kegiatan tanam magrove pada area tersebut.

Burham menuturkan, meski tak seramai pantai selatan lainnya, Baros memiliki ciri khasnya sendiri yang berdampingan dengan Sungai Opak. Area nya yang masih sedikit tersembunyi juga sangat cocok dinikmati oleh traveler yang ingin mencari ketenangan.



Simak Video "Bendung Lepen, Dari Kandang Babi Jadi Objek Wisata Kolam Ikan di Jogja"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat