Jet lag kerap dialami penumpang yang menempuh penerbangan dalam waktu lama. Untuk mengatasinya, pramugari yang setiap hari bekerja di udara, membagikan tipsnya.
Jet lag merupakan kondisi di mana tubuh terganggu akibat melintasi beberapa zona waktu dengan cepat. Saat jet lag, tubuh berusaha untuk menyelaraskan kembali jadwal internalnya (atau rutinitas penumpang) dengan waktu di tempat baru.
Masalahnya, tidak semua orang dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru. Sehingga kadangkala jet lag yang dialami penumpang dapat berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramugari yang sehari-hari memang bekerja di dalam pesawat juga tidak terlepas dari jet lag. Namun, sebagai tenaga profesional, mereka punya cara sendiri mengatasi jet lag.
Dilansir dari CN Traveler, Senin (20/11/2023) berikut 5 tips mengatasi jet lag dari pramugari:
1. Tetap terjaga dalam penerbangan
Pramugari menyarankan untuk tetap terjaga dalam penerbangan. Hal ini akan membuat penumpang merasa lelah saat pesawat mendarat dan dapat langsung tidur setibanya di akomodasi.
Jika penumpang tiba lebih awal, setel alarm dan tidur siang. Setelahnya silakan bangun dan menikmati sisa hari. Kemudian pada malamnya dapat kembali tidur.
2. Minum kopi dan makan pisang
Minum kopi akan membantu penumpang untuk tetap terjaga dan produktif setelah sampai di tempat baru.
Bagi Angelo Bedford, seorang pramugari yang berbasis di Honolulu, hampir setiap perjalanan kerja membawanya melewati berbagai zona waktu karena lokasinya. Ketika dia memiliki waktu istirahat di rumah di Hawaii, Bedford mengatakan pantai membuat dia rileks dan kembali berenergi. Namun jika ingin singgah sebentar, dia mengandalkan "banyak air, tidur, lalu kopi!"
Sementara itu mantan pramugari lainnya yakni Phil Rodriguez memberikan tips untuk mengatasi jet lag bagi orang yang tidak minum kopi. Dia menyarankan untuk makan pisang.
"Makanlah pisang daripada minum kopi. Itu dikemas dengan vitamin dan gula alami yang akan membuat Anda bangun dalam hitungan menit. Ini akan bertahan berjam-jam, dan tidak akan membuat Anda mengalami crash seperti kopi dan kafein," ujarnya.
3. Keluarlah dan lakukan aktivitas fisik
Pramugari yang berbasis di California, Michella Marquez, mengatakan dia menyesuaikan diri dengan keluar dan berjalan. Ia mengatakan olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap aktif sambil beradaptasi dengan siang hari yang baru sekaligus melelahkan diri hingga tidur.
"Tapi bagi pramugari, terkadang kita tidak punya waktu untuk melakukan semua itu. Persinggahan kita mungkin singkat. Terkadang, kita hanya menderita karenanya," kata dia
4. Tetap berpegang pada satu zona waktu
Untuk menjaga konsistensi, banyak anggota kru yang bermain-main dengan zona waktu mereka. Pramugari yang berbasis di Seattle, Tamford Westeel mengatakan," Anda pada dasarnya membuat keputusan secara sadar untuk hidup berdasarkan zona waktu baru, atau zona waktu keberangkatan Anda. Tapi tidak ada di antara keduanya."
Dia tidak sendirian. Beberapa pramugari bahkan tidak mencoba menyesuaikan diri dengan zona waktu baru sama sekali karena waktu singgah mereka sangat singkat yakni antara 12 hingga 24 jam.
Mereka sekadar makan, istirahat, dan kembali ke pesawat untuk penerbangan pulang. Untuk mengingat waktu setempat di kota asal mereka, banyak anggota kru bahkan tidak mengubah waktu di jam tangan mereka.
5. Temukan dukungan moral yang kuat
Cobalah membuat rencana perjalanan yang memungkinkan Anda dan teman perjalanan menyesuaikan diri dengan zona waktu baru dengan kecepatan yang sesuai untuk Anda. Dan pastikan untuk menaatinya. Jangan biarkan teman tidur saat sedang melawan jet lag!
Maskapai BARK Air Luncurkan Penerbangan Ramah Anjing
Maskapai BARK Air Luncurkan Penerbangan Ramah Anjing
(pin/wsw)