kubetno1.net

Timnas Indonesia Ukir Sejarah, Suporter Kita Pamerkan Budaya

Pertunjukan kesenian Indonesia saat gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Pertunjukan kesenian Indonesia saat gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar. (Istimewa)

Jakarta -

Tim nasional Indonesia berhasil mengukir sejarah di gelaran AFC U-23 2024 dengan menembus semifinal. Di sisi lain, ada suporter yang tak hanya mendukung, tetapi juga memamerkan kebudayaan Tanah Air.

Catatan sejarah menghiasi perjalanan tim nasional Indonesia U-23. Datang sebagai debutan, tim yang diasuh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, berhasil sampai ke semifinal dengan melawan beberapa negara unggulan seperti Yordania, Australia, hingga Korea Selatan.

Kerja keras dari pelatih, pemain, dan para official sebagai kunci keberhasilan itu. Namun, hadirnya pemain ke-12 atau suporter timnas juga turut berperan dalam menyemangati tim. Tentunya kita pun kerap melihat suporter selalu memadati tribun ketika Indonesia bertanding di gelaran AFC U-23 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peragaan kostum, hingga tarian ditunjukkan para suporter untuk memberi dukungan dan membuat suasana bermain di Tanah Air. Namun, tak hanya di dalam lapangan, di luar lapangan para suporter juga ternyata kerap memamerkan kebudayaan Indonesia kepada para penonton pagelaran ini.

Suporter yang mengawal tim nasional adalah para diaspora yang ada di Qatar, khususnya yang aktif dalam sanggar-sanggar seni Indonesia di Qatar. Adapun karena gelaran AFC U-23 berdekatan dengan periode mudik libur lebaran 2024, itu menjadi kendala tersendiri bagi para suporter untuk memamerkan pagelaran budaya.

ADVERTISEMENT

"Agak menantang juga karena pelaksanaan dari turnamen ini bertepatan dengan libur panjang lebaran, jadi banyak diaspora kita yang cuti dan otomatis anak-anaknya juga. Padahal sanggar-sanggar seni Indonesia di Qatar ini rata-rata didominasi oleh anak-anak diaspora," terang PF Pensosbud KBRI Doha, Ali Murtado, saat dihubungi , Jumat (26/4/2024).

"Tapi bukan berarti tidak ada yang tampil, Sanggar Bhinneka Wakra itu salah satu yang tampil di ajang AFC-U23 untuk promosi budaya kita. Selain itu juga ada beberapa penyanyi gitu ya yang kebetulan sedang atau tinggal di sini bahkan seperti Mbak Fitri Carlina itu juga turut sering kali menghibur para suporter," sambungnya.

Menariknya, para penampil kesenian dari sanggar seni tersebut tampil tak hanya ketika timnas bermain. Mereka pun diajak juga menyemarakkan pertandingan-pertandingan lain. Hal itu tentunya memberi kesempatan bagi para suporter untuk mengenalkan budaya Indonesia.

"Ada kalanya kita memang tampil di saat Timnas kita bermain seperti saat kita menghadapi Qatar di laga pembukaan. Atau juga kita bermain saat Timnas justru sedang eh sedang off gitu ya seperti kita juga pernah tampil di Al Janoub Stadium ketika Kuwait menghadapi Uzbekistan saat itu. Jadi tetap tim kesenian kita tampil untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat internasional, tidak hanya kepada penduduk indonesia di Qatar," jelasnya.

Ali mengeklaim bahwa tak banyak suporter dari negara lain yang turut menampilkan pagelaran seni budaya seperti yang mereka lakukan. Di sisi lain, pihak penyelenggara pun mengapresiasi dengan pertunjukan seni budaya tersebut.

"Respon dari penonton di sini sangat luar biasa dan saya juga mendapatkan beberapa testimoni ya dari panitia penyelenggara, betapa senang dan gembiranya mereka bisa bekerja sama dengan grup-grup kesenian Indonesia. Karena setiap kali mereka tampil banyak sekali penonton yang datang untuk kemudian melihat penampilan tim kesenian Indonesia ini," imbuhnya.

Pertunjukan kesenian Indonesia saat gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang ditampilkan oleh Sanggar Seni Bineka Wakra.Pertunjukan kesenian Indonesia saat gelaran Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang ditampilkan oleh Sanggar Seni Bineka Wakra. (Istimewa)

Sementara itu, latar belakang dari para penari dan seniman juga beberapa terlahir di Qatar. Meskipun begitu, keterikatan darah dan budaya yang begitu kental, membuat para penampil pun merasakan euforia kebahagiaannya.

"Peserta juga sangat antusias beserta dalam hal ini adalah para anggota kelompok tari atau kesenian Tadi mereka yang rata-rata anak-anak ini sangat-sangat senang dapat mempromosikan Indonesia di Qatar. Padahal mereka adalah anak-anak yang sebagian bahkan lahir di Qatar, kemudian ada juga yang lahir di Indonesia namun besar dan menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di Qatar," terangnya.

"Jadi mereka banyak juga yang tidak bisa berbahasa Indonesia namun mereka tetap senang dan tetap semangat dalam mempromosikan budaya Indonesia," sambungnya.



Simak Video "Suasana Warga Majalengka Gelar Nobar Timnas U-23 vs Korsel"
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat