Balon udara lagi-lagi bikin masalah. Kali ini, balon udara yang jatuh nyangkut di sebuah tiang listrik di Gunungkidul dan menyebabkan aliran listrik terganggu.
Viral di media sosial video tentang sebuah balon udara yang mendarat di tiang listrik di Padukuhan Tanggulangin, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @cerita_gunungkidul pada Rabu (17/4). Dalam video itu dinarasikan, balon udara itu menyebabkan jaringan listrik terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut terlihat sebuah balon udara berwarna merah muda yang sudah kempes menggantung di sebuah tiang listrik.
Terdengar juga suara seorang pria yang mengatakan sebuah balon udara mendarat di kabel listrik di Padukuhan Tanggulangin.
Akibat balon udara itu, trafo listrik tersebut meledak. Dia pun memohon agar tidak bermain hal yang membahayakan seperti balon udara.
"Mbok yo tulung yo lur, nek dolanan iki sing ora membahayakan. Balon udara temangsang nang kabel listrik perapatan Tanggulangin mengakibatkan trafone njedot, (Tolong ya lur, kalau mainan itu jangan yang berbahaya. Balon udara nyangkut di kabel listrik perempatan Tanggulangin mengakibatkan trafonya jebol)," kata pria di video itu, Rabu (17/4).
"Balon udara marakke njeblug trafo infone neng Tanggulangin, Ponjong. (Balon udara menyebabkan trafo meledak. Infonya di Tanggulangin, Ponjong)," tulis akun tersebut.
Polisi Buka Suara
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Ponjong, Kompol Yulianto mengonfirmasi peristiwa dalam video itu. Pihaknya mendapatkan laporan pukul 14.00 WIB tadi.
"Iya (benar adanya sebuah balon udara mendarat di kabel listrik) di Tanggulangin tadi," kata Yulianto kepada wartawan melalui telepon, Rabu (17/4).
Belum diketahui asal balon udara tersebut. Yulianto menyebut pihak PLN langsung mengevakuasi balon udara itu karena insiden tersebut menyebabkan jaringan listrik di sekitar lokasi mati.
"Kita tidak tahu dari mana. Namanya balon udara yang menerbangkan apakah dari Jawa Tengah atau Jawa Timur kan terbangnya tidak terarah. Ya korslet tadi. Terus koordinasi dengan PLN sudah didatangi dan diamankan," ungkapnya.
Yulianto memperkirakan diameter balon udara itu sekitar 5-10 meter. Lebih lanjut, saat ini jaringan listrik di wilayah tersebut sudah pulih.
"Kira-kira sebesar 5-10 meter (diameter balon udaranya). Sudah (jaringan listrik pulih). PLN gercep," pungkasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJogja.
Simak Video "Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo Layaknya Cappadocia Turki"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)