Dikenal sebagai kampung arak, Desa Merita punya satu arak spesial, arak api. Konon dipercaya sebagai obat mujarab dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Barisan pohon lontar menyambut kedatangan di Banjar Merita. Banjar Dinas Merita, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem terkenal sebagai sentra arak khas Bali. Bahkan julukan "Kampung Arak" pun sudah didapatkan. Minuman beralkohol yang dibuat dari bahan dasar tuak dari sadapan pohon ental atau siwalan.
Kampung Arak Merita mempunyai satu arak spesial bernama arak api. Kepala Desa Labasari, Gede Nyoman Geria, menuturkan arak api sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, warisan turun-temurun dari nenek moyang.
Arak api di Banjar Dinas Merita erat kaitannya dengan Bhatara Arak Geni dan berbagai upacara yang dilaksanakan di Merita. Sebanyak 80 persen masyarakat Merita juga merupakan petani arak.
Arak api merita berbahan dasar dari pohon enau atau pohon lontar. Gede Geria menjelaskan, Kampung arak Merita memiliki tiga jenis atau golongan arak. Nomor 1, nomor 2, dan nomor 3. Arak nomor 1 inilah yang dikenal dengan arak api khas Desa Merita.
"Di Merita ada berbagai macam arak, ada nomor 1, nomor 2, dan nomor 3. Arak nomor 1 inilah yang terkenal dengan arak api. Arak nomor 2 dikenal dengan arak ganeng, dan nomor 3 arak manis jaen," kata dia.
Arak api khas Merita memiliki berbagai macam kegunaan, salah satunya obat mujarab untuk berbagai macam penyakit. Untuk obat mencret, obat luka, obat gatal, dan lainnya.
"Arak api ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit, untuk mencret, luka, gatal, dan lainnya. Biasanya dicampurkan dengan madu dan jahe. Ini karena kadar alkohol arak api hampir 45% hingga 50%," ujar Geria.
Nama Arak api khas Merita diambil karena arak yang satu ini benar-benar bisa menyala jika dikenakan api loh traveler. Menurut Gede Geria, meminum arak api khas Merita menimbulkan rasa yang menyengat di kerongkongan.
Di Merita tak sulit untuk menemukan penjual arak api atau arak nomor 1 ini, biasanya masyarakat akan menjajakan arak mereka di depan rumah. Arak Api khas Merita biasanya dijual dengan harga Rp 60.000 untuk 1,5 liter. Terdapat dua varian, yaitu ukuran 600 ml dan 1,5 liter.
Arak api khas Merita bukan sekadar minuman, tapi juga simbol kearifan lokal dan warisan budaya yang kaya akan kisah penyembuhan. Penasaran dengan rasa arak api khas Merita?
Jika berlibur ke Karangasem jangan lupa mencoba sensasi arak api yang menggoyang lidah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Hidden Gem Bali: Ngopi Santai di Atas Tebing Karang Boma"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)