kubetno1.net

Sungguh Sayang! Gunungan Sampah Wisatawan Nodai Pantai Pangandaran

Gundukan sampah di Pantai Pangandaran
Foto: Gunungan sampah nodai pantai Pangandaran (Aldi Nur Fadilah/detikJabar)

Pangandaran -

Musim libur lebaran di Pangandaran menyisakan sisi kelam yang sangat disayangkan. Gunungan sampah dari wisatawan membuat kotor pemandangan.

Tumpukan sampah bekas wisatawan di Pantai Pangandaran mulai menggunung. Sampah tersebut berada tak jauh dari pesisir pantai.

Banyaknya pengunjung ke Pantai Pangandaran membuat sampah bekas makanan, plastik hingga kelapa muda menumpuk belum terangkat. Gundukan sampah tidak hanya di satu titik. Sepanjang pantai Pangandaran terlihat sampah cukup berserakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan di pos 4 Pantai Barat Pangandaran pada Sabtu (13/4) siang, sekitar pukul 11.00 WIB, pemandangan sampah menghalangi indahnya pantai. Meskipun di beberapa titik terdapat tong sampah, tak sedikit pengunjung yang mengabaikannya.

Selain itu, sampah yang menggunung itu sedikit tercium aroma tak sedap. Pasalnya sampah-sampah tersebut melebar ke jalan trotoar di bahu jalan Pantai Pangandaran.

ADVERTISEMENT

Salah satu wisatawan, Ari Rasyid (32) mengatakan gundukan sampah di tepi pantai itu memang cukup mengganggu indera penglihatan.

"Bagi saya seharusnya memang intens diangkut. Ataupun menyediakan lebih banyak tong sampah," kata Ari.

Ia mengatakan sampah-sampahnya cukup beragam, kebanyakan bekas makanan atau bekal nasi yang tak termakan.

"Ya tidak bisa disalahkan juga yang ngangkut. Karena mereka yang tidak peduli akan kebersihan akan tetap gitu," katanya.

Wisatawan lainnya, Muspika Sari (28) mengatakan tumpukan sampah memang tidak mengelokan pemandangan. "Gak enak aja dilihatnya apalagi kalau sudah ada lalat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Pangandaran Wagiso mengatakan terkait sampah di H+3 libur lebaran di Pantai Pangandaran belum diangkat semua karena akses jalan yang macet.

"Sehingga akses kami untuk masuk harus menunggu sepi dulu," kata Wagiso saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Darso berkata, pengangkutan sampah sejak H+2 sudah terus diangkut pada sore hari saat wisatawan mulai sepi. "Kalau siang macet, gak bisa masuk ke lokasi parkir," ucapnya.

Kendati demikian, kata Wagiso, selama musim libur sampah walaupun diangkut terus bertambah lagi. "Jadi kami intensi melakukan pengangkutan saat sore atau malam," katanya.


------

Artikel ini telah naik di detikJabar.



Simak Video "Tumpukan Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Kota Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat