kubetno1.net

Brrr! Serunya Menantang Dingin di Negeri Sayur Sukomakmur

Negeri Sayur Sukomakmur, Magelang
Negeri Sayur Sukomakmur, Magelang (Arawinda Dea Alisia/)

Jakarta -

Negeri Sayur Sukomakmur di Magelang, Jawa Tengah berada di lereng Gunung Sumbing. Wisatawan diajak mengistirahatkan mata, menatap hamparan terasering kebun sayur nan hijau dan luas.

Hijau sejauh mata memandang memikat siapapun yang lewat. Seolah dipaksa untuk singgah. Hawa sejuk juga menambah ketenangan.

Merujuk studi dalam Journal Of Health Economics pada 2019, suhu yang cenderung rendah dapat menurunkan risiko masalah kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil studi itu dipadu dengan view serba hijau ternyata ampuh untuk menjernihkan pikiran.

Buat traveler yang menginginkan kedua manfaat tersebut sangat cocok nih mengunjungi Negeri Sayur Sukomakmur.

ADVERTISEMENT

Di Negeri Sayur Sukomakmur ada begitu banyak pilihan spot pemberhentian. Mulai dari Bukit Jonggol, Top View, Nastangin Kebun, Sitegong Nampan, Puntuk Semelek, hingga Warung Bambu Hitam.

Bukit Jonggol, Negeri Sayur Sukomakmur, MagelangBukit Jonggol, Negeri Sayur Sukomakmur, Magelang (Arawinda Dea Alisia/)

Semua spot itu dapat dengan mudah traveler temukan di aplikasi maps. Jangan takut tersesat jika kehilangan sinyal jaringan, sebab traveler akan dengan mudah menemukan petunjuk arah atau bertanya langsung ke penduduk setempat.

Tidak hanya udara sejuknya saja yang menjadi primadona, tentu traveling sekarang kurang afdol jika tidak melibatkan dokumentasi. Setiap langkah di Negeri Sayur Sukomakmur adalah spot yang instagramable banget, loh.

Dari ujung ke ujung, traveler tidak akan kehabisan spot berfoto. Mulai dari berlatarkan Gunung Sumbing, kebun sayur, top view-nya, hingga berdiri di jalan yang diapit kebun sayur. Semuanya memuaskan untuk dipamerkan di media sosial.

Seperti namanya, Negeri Sayur Sukomakmur menyuguhkan keunikan wisata alam yang membawamu masuk ke dunia petani sayuran. Di sana, traveler dapat dengan mudah menyaksikan aktivitas para petani bercocok tanam. Ada yang menanam bibit, menyiangi tanaman, menyemprotkan pestisida, atau jika beruntung traveler bisa menyaksikan prosesi berkah panennya.

Kegiatan berkebun itu akan menarik traveler masuk ke dunia pedesaan yang asri menjauh dari segala penat. Melamun di Negeri Sayur Sukomakmur akan meluruhkan sedikit beban stress yang melanda. Dan kabar baiknya, udara dingin lebih banyak membakar lemak. Jadi tidak hanya sekedar main, tapi juga banyak manfaatnya.

Untuk menuju ke lokasi ini traveler disarankan menggunakan kendaraan motor roda dua dengan kondisi baik. Mengingat lokasinya yang ada di dataran tinggi, tentu traveler akan banyak menemui jalanan menanjak yang curam. Pastikan baik dari segi mesin maupun kemampuan mengemudinya sudah siap ya, untuk meminimalisir setiap risiko yang ada.

Sebelum masuk ke kawasan ini, traveler akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 8.000 per orang. Jika mengendarai mobil, kendaraan tersebut hanya bisa sampai di loket pintu masuk. Traveler perlu merogoh kocek Rp 40 ribu untuk perjalanan pulang pergi naik ke atas menggunakan ojek.

Negeri Sayur Sukomakmur dapat dinikmati dengan berbagai rasa dan cara. Traveler dapat berfoto berlatar padang sayur luas maupun megahnya Gunung Sumbing. Ingat selalu untuk menjaga langkah ketika menapaki pematang kebun agar tidak merusak sayuran.

Untuk mendapatkan view dengan hasil maksimal, disarankan traveler datang saat cuaca cerah dan di pagi hari. Suasana itu cocok untuk menenangkan pikiran traveler yang ingin sejenak melarikan diri. Namun tetap jangan lupa membawa pakaian hangat agar tidak masuk angin akibat sepoi anginnya.

Jika lelah berfoto, pemberhentian yang cocok bagi traveler adalah di Warung Bambu Hitamnya. Di sana traveler dapat menikmati secangkir minuman hangat sambil menatap jauh ke depan bentangan alamnya yang indah.

Sembari mengobrol bersama orang tersayang, kenikmatan itu dapat traveler dapatkan dengan menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari pusat Kota Magelang. Jika ditempuh dari Jogja, traveler membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Perjalanan itu tidak akan membosankan, karena di sepanjang jalan kiri kanannya masih alam asri yang membuat mata melek. Di ujung penantian pun tidak akan sia-sia karena Negeri Sayur Sukomakur begitu magis menyihir wistawan untuk betah berlama-lama di sana.

"Rame biasanya kalau Minggu. Banyak yang jalan di pematang buat foto sama sayurnya," kata Suryadi, salah satu petani sayur di Sukomakmur.



Simak Video "Wisata Negeri Kayangan Magelang Suguhkan Keindahan Kabut dan Gunung"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat