kubetno1.net

Sejarah Ubud Water Palace hingga Punya Air Suci dengan Taman Teratai

Ubud Water Palace
Ubud Water Palace di Bali (Ni Made Nami Krisnayanti/)

ubud -

Pura Taman Kemuda Saraswati atau Ubud Water Palace atau istana Air Ubud dibangun dengan perencanaan matang. Taman teratai tidak muncul begitu saja.

Ubud Water palace merupakan pura, tempat ibadah bagi umat Hindu Bali di Ubud dengan nama lain Pura Taman Kemuda Saraswati. Pura itu didedikasikan untuk Dewi Saraswati yang merupakan dewi pembelajaran, sastra dan seni Hindu. Pura Taman Kemuda Saraswati dalam bahasa Bali berarti "pura dengan sumber air suci".

Pura Taman Kemuda Saraswati adalah pura yang istimewa karena arsitekturnya yang khas lengkap dengan kolam teratai yang menjadi daya tarik utama. Nuansa artistik berpadu dengan aura spiritual yang kental, membuat pura ini jadi spot favorit wisatawan.

Tak hanya estetik, ternyata di balik keindahan Pura Taman Kemuda Saraswati terdapat kisah sejarah yang mengiringi pura itu.

Cikal bakal pembuatan pura itu diperkirakan sekitar tahun 1946, sedangkan pembangunan Pura Taman Kemuda Saraswati diperkirakan dimulai pada tahun 1951 dan selesai pada tahun 1952. Pada tahun 1951, dilangsungkan upacara "Maligia", dilanjutkan dengan upacara "Pamungkah" tahun 1953, dan upacara "Piodalan" tahun 1960.

Tjokorda Gde Ngoerah adalah sosok pendiri atau founder dari Pura Taman Kemuda Saraswati. Lahir di Puri Saren Kauh Ubud pada tahun 1856 dan wafat pada tahun 1967. Segala detail terkait Pura Taman Kemuda Saraswati, telah dituangkan dalam karya sastranya yang berjudul "Kakawin Rajendra Prasad".

Dalam mendirikan Pura Taman Kemuda Saraswati, Tjokorda Gde Ngoerah dibantu oleh I Gusti Nyoman Lempad dalam perancangan arsitektur pura. Dalam penciptaan arsitektur pura ini, Nyoman Lempad memadukan keindahan arsitektur dengan budaya dan spiritual yang mendalam.

Keindahan Pura Taman Kemuda Saraswati memikat sejumlah pemimpin negara, di antaranya presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, juga presiden pertama India, Rajendra Prasad.

Traveler yang berkunjung ke Pura Taman Kemuda Saraswati atau Ubud Water Palace akan disambut dengan candi bentar yang merupakan gerbang masuk ke areal pura. Masuk lebih ke dalam lagi, traveler akan menemukan Bale Patok yang konon dipergunakan sebagai tempat untuk melipur lara.

Setelah memasuki dan melewati bangunan Bale Patok, dapat dilihat keindahan Pura Taman Kemuda Saraswati, dimana di tengah telaga nya ada jembatan yang merupakan jalan menuju ke dalam pura.

Di sekeliling jembatan penghubung yang menuju ke Pura Taman Kemuda Saraswati, dapat traveler temui beberapa pancuran air dan bunga Teratai yang indah.

Spot utama dan yang paling favorit dari Ubud Water Palace ini adakah Kori Agung. Terdapat tiga Kori Agung yang merupakan pintu masuk utama ke dalam pura. Kemegahan Kori Agung terlihat dari berbagai ukiran yang begitu indah dan detail.

Traveler yang ingin berfoto di Kori Agung sudah disediakan dua kursi kayu lengkap dengan ukiran khas Bali berwarna emas.

Di balik arsitektur khas Bali yang kental, ternyata ada cerita menarik dari Pura Taman Kemuda Saraswati atau Ubud Water Palace. Bagi traveler yang ingin mencoba destinasi bersejarah dengan arsitektur dan spot instagramable, Pura Taman Kemuda Saraswati adalah pilihan yang sip.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Simak Video "Hidden Gem Bali: Ngopi Santai di Atas Tebing Karang Boma"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat