kubetno1.net

Mengagumi Kemegahan Duomo Milan, Punya 3.400 Patung Dibangun 6 Abad

Jakarta -

Meskipun tidak sebesar Basilika Santo Petrus yang berada di Negara Kota Vatikan, Duomo di Milano tetap merupakan gereja terbesar di Republik Italia.

Bangunan bernuansa gotik setinggi 108 meter, dengan panjang 1.586 meter dan lebar 92 meter ini bisa menampung 40.000 orang sekaligus di dalamnya.

Bila pembangunan Katedral Koln di Jerman yang sama-sama bergaya gotik membutuhkan waktu hingga 300 tahun, maka proses pembangunan Duomo di Milano bahkan lebih lama lagi, hampir enam abad!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan proses konstruksi yang sudah dimulai pada tahun 1386, detail interior utamanya baru bisa diselesaikan pada tahun 1965. Bayangkan saja hasilnya, bila proses pembangunannya selama itu.

Duomo di Milano memang terlihat sangat indah sekaligus mewah. Terbuat dari batu bata yang dilapisi candoglia marble, marmer khas yang ditambang di Lembah Ossola, berwarna putih dengan rona warna merah muda dan tekstur yang halus.

ADVERTISEMENT

Bergabung dengan wisata belanja

Memiliki denah yang artistik berbentuk salib, itu karena letaknya di Piazza del Duomo berdampingan dengan pusat perbelanjaan paling tua di dunia, Galleria Vittorio Emanuele II. Juga yang tak kalah mewahnya.

Hal itu membuat saya berpikir bahwa urusan surgawi memang sulit dipisahkan dengan urusan duniawi selama kita masih berada di bumi.

Meskipun demikian, jangan hanya melihat Duomo dari luarnya saja. Interior dalam bangunan gereja ini bahkan jauh lebih indah dari penampilan luarnya. Terlebih heritage ini tak hanya dimonopoli oleh umat beragama Katholik saja, tetapi juga terbuka untuk umum.

Wisatawan yang datang dari berbagai negara di dunia dapat membeli tiket untuk memasuki Duomo hingga ke rooftopnya yang cantik untuk mengagumi keindahan kota Milan dari ketinggian.

Serta, traveler dapat mengunjungi museum dan kawasan arkeologinya yang sarat dengan muatan sejarah.

Meskipun dari luar Duomo terlihat sangat terang karena nuansa putihnya, interior di dalam Duomo bernuansa teduh. Tidak terlalu gelap berkat penggunaan kaca patri yang membentuk mosaik lukisan di sepanjang dindingnya.

Pencahayaan alami dengan pendar warna-warni dari kaca patri ini rupanya juga dimaknai sebagai simbol cahaya surgawi. Selain terdapat jendela lengkung bergaya gotik terbesar di dunia, di dalam Duomo juga terdapat banyak lukisan, mosaik di lantai, bilik-bilik pengakuan dosa yang terbuat dari kayu berukir, instrumen alat musik organ terbesar di dunia, serta holy nail yaitu relikui berupa salah satu paku yang dipakai dalam penyaliban Yesus oleh tentara romawi.

Ribuan patung

Sebagai salah satu bangunan dengan jumlah pahatan patung terbanyak, Duomo di Milano memiliki tak kurang dari 3.400 patung. Di antara ribuan patung itu, salah satu patung yang terkenal adalah patung Santa Maria (Madonnina) berlapis emas setinggi 14 kaki yang dibuat pada abad ke-18.

Patung yang istimewa ini diletakkan di puncak menara tertinggi gereja sebagai simbol Kota Milan. Dalam tradisi masa lalu, tidak ada bangunan di Milan yang dibangun melebihi tinggi patung ini.

Bahkan karena iklim Milan yang lembab dan berkabut, orang Milan menganggap sebuah hari bercuaca cerah ketika Madonnina terlihat dari kejauhan. Saking luasnya, rasanya waktu seharian pun tak akan cukup untuk mengagumi detiap detail Duomo yang rumit dan luar biasa indahnya.

Sayang sekali saya tiba di Duomo ketika hari sudah sore, sehingga tidak banyak waktu untuk mengeksplorasinya. Pada saat itu Milan juga sedang diguyur hujan.

Ketika tengah berteduh di pintu Duomo itulah saya bisa mengagumi ukiran bertema perjalanan kisah sengsara Yesus dalam ukiran timbul di pintu yang terbuat dari tembaga setinggi sepuluh meter itu.

Detail ukirannya rapi dengan anatomi manusia yang sangat sempurna.

Sore itu, sebelum hujan, alun-alun Milan di depan Duomo sangat riuh dengan ratusan burung dara dan ribuan orang yang berlalu lalang, kontras dengan suasana di dalam Duomo yang hening.

Meskipun di dalam Duomo juga terdapat banyak orang, namun sebagian besar turis itu hanya terdiam. Menyaksikan keindahan serupa itu memang bisa membuat siapapun kehabisan kata.

(msl/msl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat