kubetno1.net

MRT Setop Beroperasi Sementara, MRT Minta Maaf

Operasional MRT dihentikan akibat adanya bongkahan besi yang jatuh ke dekat perlintasan MRT Jakarta. Begini suasana di Stasiun MRT Blok M.
Suasana di Stasiun MRT Jakarta (Grandyos Zafna/)

Jakarta -

Insiden jatuhnya alat berat dari aktivitas konstruksi di Kejaksaan Agung pada Kamis (30/5/2024) pukul 16.40 WIB berdampak besar pada operasional MRT Jakarta. MRT menghentikan sementara operasional dan meminta maaf kepada penumpang.

Jam terjadinya penghentian operasional MRT itu tepat pada jam sibuk lalu lintas karyawan pulang kerja. Berdasarkan pantauan tim pada pukul 19.00 WIB di Stasiun Istora Mandiri penumpang sudah menyadari MRT berhenti beroperasi. Mereka tampaknya beralih ke Transjakarta.

Saat itu, halte Gelora Bung Karno penuh dengan calon penumpang. Pada alat tap di gate Halte GBK terlihat antrean mengular. Beberapa petugas di halte tersebut pun terlihat kewalahan sambil tetap memberikan instruksi lokasi tap in dan tap out di halte tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin top up, cek, dan update saldo kartu juga terlihat mulai ramai dikerubungi para penumpang. Lorong jembatan penyebrangan GBK dipenuhi oleh para penumpang yang hendak menuju halte dibandingkan arah keluar halte.

Kondisi Bus TransJakarta (TiJe) pun nyaris tak ada celah kosong. Baik Tije BRT (Bus Rapid Transit) yang memiliki jalur khusus maupun Tije Non-BRT. Tak sedikit orang yang tidak kebagian tempat hingga harus legowo menunggu kedatangan bus selanjutnya. Beberapa penumpang bahkan sempat kesal karena bus yang hendak dinaikinya tak kunjung datang karena jalanan yang juga dipadati banyak kendaraan karena masih berada dalam jam sibuk.

ADVERTISEMENT

Sebagian penumpang yang berada di Stasiun MRT Istora Senayan beralih ke transportasi online. Beberapa penumpang terlihat berdiri di tepi jalan sambil sesekali mengecek HP dan kondisi jalanan.

Para pengemudi ojek dan taksi online juga terlihat terus-menerus berdatangan menjemput penumpang. Beberapa di antara pengemudi itu bahkan memilih untuk 'mangkal' di area sekitar halte dan stasiun itu.

Di saat bersamaan para pedagang asongan yang mulai berkeliling sambil menawarkan dagangannya.

Berbeda dengan yang lainnya, Halte Kejaksaan Agung, Halte ASEAN, dan kawasan sekitar Stasiun MRT Blok M cenderung longgar pada pengamatan sekitar pukul 19.45.

Kawasan Blok M memang masih ramai dipenuhi para muda-mudi bercengkrama, namun mereka tak terlihat luntang-lantung kebingungan mencari transportasi pengganti akibat insiden tersebut. Mereka terlihat bersantai sambil beberapa kali tertawa bersama.

Dalam rangka percepatan pemulihan, PT TransJakarta telah merilis info terbaru terkait penambahan Bus untuk melayani pelanggan pada segmen Koridor 1 Blok M - Monas akibat gangguan layanan MRT. Postingan tersebut juga ramai diserbu warganet yang meminta bantuan arahan mengenai kode rute yang harus ditempuh untuk melanjutkan perjalanan yang terhambat berkat insiden tersebut.

Dalam keterangannya, MRT Jakarta belum bisa memastikan terkait operasional pada hari esok. Sebab, diperlukan pengerjaan dan pengecekan keamanan secara detail dan menyeluruh. MRT Jakarta mengimbau agar para penggunanya dapat terus memantau informasi terkini di akun media sosial resmi MRT Jakarta.

MRT Jakarta sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna. Berikut keterangan MRT Jakarta melalui akun Instagram.

"Pada 16.40 WIB telah terjadi insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI oleh kontraktor Hutama Karya sehingga berdampak pada operasional kereta MRT Jakarta, maka akibat dari insiden tersebut operasional MRT Jakarta dihentikan sementara," begitulah pembuka keterangan MRT Jakarta.

"Tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka dari penumpang MRT Jakarta akibat adanya insiden ini. PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan evakuasi seluruh penumpang dengan menurunkan penumpang di stasiun MRT terdekat," keterangan ditambahkan.

"Saat ini sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait, PT MRT Jakarta (Perseroda) berusaha semaksimal mungkin agar operasional kereta dan stasiun dapat pulih segera," lanjutan keterangan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini. PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga," keterangan MRT.



Warga Cerita Sulit Cari Transportasi-Keluarkan Biaya Lebih saat MRT Tutup

Warga Cerita Sulit Cari Transportasi-Keluarkan Biaya Lebih saat MRT Tutup


(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat