kubetno1.net

Ramai-ramai Sanggah Kritikan Megawati soal Amburadulnya Pariwisata Bali

Wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu (31/12/2023). Pantai Kuta dipadati oleh ribuan wisatawan dari berbagai negara untuk berlibur pada akhir tahun 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Foto: Pantai Kuta Bali (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Denpasar -

Mantan presiden RI, Megawati Soekarnoputri mengkritik pengelolaan pariwisata Bali yang amburadul. Kritikan itu disanggah oleh Dispar Bali hingga Sandiaga Uno.

Awalnya, Ketua Umum PDIP itu mengkritik soal menjamurnya kafe-kafe di Bali yang dia sebut sebagai sarang narkoba.

"Masa kafe-kafe dibiarin kayak jamur aja, aku bilang itu kan tempat narkoba," kata Megawati dalam Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024), dikutip dari detikNews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati menambahkan, buruknya pengelolaan pariwisata itu berimbas kepada kehidupan masyarakat lokal. Dia menyebut adanya aduan warga yang kekurangan air, lantaran dampak pembangunan bagi turis yang masif.

"Bali ini udah mulai greneng-greneng kekurangan air, karena orang pulaunya segitu, maunya terus selalu alasannya itu tourism. Turisme-turisme boleh, tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayok dihantam aja," ujar Megawati.

ADVERTISEMENT

Sanggahan Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno pun menanggapi kritikan dari Megawati tersebut. Sandiaga tak menampik akan hal tersebut dan menegaskan dia akan memberantas sarang narkoba di tempat hiburan malam dan kafe.

"Ini sudah beberapa kali disampaikan oleh Bu Mega dan saya rasa ini masukan yang konstruktif karena memang ada terbukti. Terbukti narkoba ditemui di sana dan ini harus ditindak tegas dan tidak boleh terjadi (lagi)," kata Sandi.

Sandi menyebut masalah yang terjadi terkait krisis air di Bali telah disampaikan di World Water Forum. Dia mengatakan pariwisata Indonesia tengah dalam perjalanan menuju circular economy, penggunaan air harus lebih bijaksana.

"Ini disinggung saat World Water Forum juga dan alangkah ironisnya ya kalau pariwisata itu justru berkontribusi terhadap permasalahan air yang kita hadapi. Jadi saatnya circular economy, di mana air itu harus kita muliakan penggunaannya dan harus kita konservasi seperti speech-nya Pak Jokowi 'berkolaborasi untuk meningkatkan akses air dan sanitasi kepada kesejahteraan masyarakat' itu harus diprioritaskan," kata dia.

Sanggahan Dinas Pariwisata Bali

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengklaim kondisi pariwisata Bali saat ini tidak mengalami overtourism, seperti yang dikritik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pemayun pun membeberkan data jumlah kunjungan dan tingkat hunian kamar hotel pada 2019 dan 2023. Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 6,3 juta orang. Pada 2023, kunjungan wisman ke Bali sekitar 5,3 juta orang.

"Berarti kan belum mencapai puncaknya kalau kami pakai data itu." kata Pemayun saat dihubungi, Senin (27/5/2024).

Pemayun menyebut, ada sekitar 146 ribu kamar hotel di Bali. Pada tahun 2023, tingkat hunian kamar hotel saat high season rata-rata 60 persen. Namun dia mengakui selama ini pariwisata Bali cenderung terkonsentrasi di Bali selatan.

"Kalau dilihat dari permukaan kawasan memang di Bali Selatan yang paling tinggi, (tingkat hunian) bisa 80 sampai 90 persen dan bahkan mendekati 100 persen," imbuhnya.

Mantan Gubernur Bali Wayan Koster Juga Buka Suara

Mantan Gubernur Bali Wayan Koster juga menjawab kritikan yang dilontarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Koster mengatakan, Bali memang perlu menata ulang pariwisatanya.

"Pariwisata di Bali mendatang memang harus ditata. Sudah ada perdanya (peraturan daerah). Sudah ada pergub (peraturan gubernur) tata kelola pariwisatanya," kata Ketua DPD PDIP Bali itu di STMIK Primakara, Selasa (28/5/2024).

Namun, kata Koster, penataan pariwisata di Bali butuh proses. Koster berujar karena perda dan pergub itu baru diterapkan setelah pandemi COVID-19. Sehingga, geliat pariwisata di Bali baru pulih dari keterpurukan.

Koster khawatir apabila penerapan perda dan pergub pariwisata yang terlalu ketat, nantinya akan berdampak negatif bagi pariwisata di Bali. Dia berharap upaya penataan pariwisata di Bali terus dilakukan.

"Jadi, lebih ditata lagi agar pariwisata. Sesuai arahan (yang termuat) perda dan pergub berbasis budaya dan berkualitas serta bermartabat," kata Koster.



Megawati Bakal Dengar Masukan dari Warga soal Pilkada Bali

Megawati Bakal Dengar Masukan dari Warga soal Pilkada Bali


(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat