kubetno1.net

Dear Jemaah Haji, Ini 10 Tips Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan

Jemaah calon haji kloter 1 Embarkasi Solo menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, untuk diterbangkan ke Arab Saudi, Minggu (12/5/2024).
Ilustrasi jemaah haji menaiki pesawat. (dok. Humas Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo)

Jakarta -

Pergi haji biasanya para jemaah akan menggunakan pesawat sebagai moda transportasi. Bagi yang belum terbiasa terbang, mungkin dapat mengalami mabuk udara. Simak cara menghalaunya.

Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, Dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) memberikan tips untuk jemaah haji yang hendak berangkat ke Tanah Suci ketika mengisi layanan kesehatan di Bandara Madinah (19/5/2024).

"Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya," jelas Dr. Yuli dalam keterangannya di laman Kemenag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Yuli mengatakan bagi jemaah yang baru pertama kali terbang, mesti mengetahui gejalanya sebagai pencegahan pertama dalam mengatasi mabuk udara.

"Gejala dari motion sickness itu kan pusing, sakit kepala. Kemudian, kalau sudah sakit kepala kita pasti akan mual dan bisa juga muncul muntah. Perut biasanya tidak enak dan kembung," ujar Dr. Yuli.

ADVERTISEMENT


10 Tips Cegah Mabuk Udara

Berikut tips mencegah mabuk udara saat bepergian naik pesawat terutama untuk jemaah haji:

1. Sebelum, selama, dan sesudah penerbangan jemaah diimbau untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat memicu gas lambung seperti makanan pedas, bersantan, asam, durian, kol, dan kacang-kacangan.

2. Selain makanan, sebelum, sesudah, dan setelah penerbangan jangan juga mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan gas lambung seperti susu, kopi ataupun minuman soda

3. Pilihlah tempat duduk di samping jendela atau di tengah pesawat yang sejajar dengan sayap pesawat, sehingga dapat meminimalisir guncangan akibat turbulensi

4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (jangan dalam keadaan perut kosong atau terlalu kekenyangan)

5. Usahakan tidur yang cukup dalam perjalanan (jangan tidur terus selama perjalanan)

6. Hiruplah aroma terapi seperti minyak kayu putih.

7. Konsumsi makanan yang mengandung jahe dan mint.

8. Jika mual cobalah tekan pertengahan pergelangan tangan (sebagai titik akupuntur)

9. Minum obat anti mabuk, (harus dikomunikasikan kepada dokter kloter)

10. Minum air hangat manis

Selain tips untuk mengatasi mabuk udara, jemaah haji juga disarankan untuk selalu berdoa. Salah satunya dengan doa naik kendaraan umum, agar Allah SWT menolong dan memudahkan langkah jemaah saat dalam perjalanan menuju Tanah Suci.

Doa Naik Kendaraan Udara

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Arab latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas'aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal 'amal maa tardho, allahumma hawwin 'alaina safarona hadza wa athwi 'annaa bu'dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi.

Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga."

___________________

Artikel ini telah tayang di detikHikmah



Pesawat Rusak, Jemaah Haji Kloter UPG-31 Batal Pulang

Pesawat Rusak, Jemaah Haji Kloter UPG-31 Batal Pulang


(wkn/wkn)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat