kubetno1.net

Mari mengenal lebih dekat dengan olahraga Surfskate. Ini jenis olahraga air baru, berselancar tapi lokasinya di darat. Seperti apa ya?

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki daerah perairan yang lebih luas dibanding daerah darat. Hal ini menjadi potensi pengembangan potensi olahraga air yang memanfaatkan ombak laut yakni surfing.

Namun semakin banyak pembangunan terjadi, tak semua daerah dapat akses mudah untuk menuju laut, sehingga olahraga surfskate kini hadir bagi para peselancar yang kesulitan mencari ombak laut.

Meskipun olahraga surfskate telah masuk ke Indonesia sejak tahun 2011, namun masih banyak warga Indonesia yang belum mengetahuinya. Sesuai namanya olahraga ini merupakan gabungan dari surfing dan stakeboard.

Dikutip dari CNN Indonesia, meskipun sekilas mirip dengan skateboard namun surfskate memiliki beberapa perbedaan mulai dari bentuk papan, kaki-kaki ban, hingga cara bermainnya.

Kaki ban yang ada dalam papan surfskate didesain lebih tidak stabil jika dibandingkan skateboard. Hal ini menciptakan sensasi ombak seperti berselancar bagi para pemainnya meskipun di darat.

Papan yang digunakan pun berukuran lebih lebar dengan bentuk mirip dengan papan selancar atau surfing dengan lebar 9-11 inch dan panjang 29-26 inch. Tekniknya tak jauh berbeda dengan surfing walaupun dilakukan di darat.

Menurut Gemalla, perwakilan komunitas surfskate dalam press conference DXI 2024 Rabu (15/5/24), Olahraga surfskate mulai dari olahraga surfing yang harus dilakukan di laut bebas,

"Kita basicnya dari surfing itukan olahraga yang harus dilakukan di alam bebas di laut, gimana caranya menghadirkan experience itu atau sensasi itu di tengah ruangan Kota Jakarta. Kita akhirnya memilih cara dengan surfskate. Berbeda dengan skateboard biasa, surfskate ini rasanya paling mirip dengan surfing," kata Gemalla.

Gemalla menyebutkan spot surfskate di Indonesia kini mulai menjamur terutama di Bali yang menjadi destinasi favorit untuk berselancar. Tak hanya itu di Bogor dan Pelabuhan Ratu juga mulai memiliki banyak tempat untuk melakukan surfskate.

Pameran DXI (Deep and Extreme Indonesia) sendiri membawa dampak positif bagi perkembangan komunitas surfskate di Indonesia. Paska diadakannya kompetisi di DXI, peserta dari komunitas surfskate semakin bertambah hingga ratusan peserta.

"Kemaren gara-gara kompetisi DXI baru terlihat oh ternyata lebih banyak dari yang kita duga, ternyata banyak yang datang dari Bandung, Bogor, Serang, Jogja, Semarang jadi ada ratusan orang sih," lanjut Gemalla.

Pameran DXI 2024 kembali hadir pada 30 Mei - 2 Juni 2024 mendatang di JCC, komunitas surfskate pun akan turut hadir dalam pameran tersebut dengan experience yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Gemalla mengharapkan agar para pengunjung bisa datang dan mencoba sensasi olahraga surfing melalui wave bank dan flat area surfskate di DXI 2024.

"Oleh DXI juga dibuatkan wave bank dan area flat di sana yang bisa dicoba juga untuk para pengunjung," ucap Gemalla.

Viral Wisatawan Dilarang Surfing di Sumba, Ini Tanggapan Sandiaga

Viral Wisatawan Dilarang Surfing di Sumba, Ini Tanggapan Sandiaga