Insiden terpeciknya api pada sayap pesawat yang mengangkut 450 calon jemaah haji asal Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/5/2024) disorot oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Ketua Komisi Advokasi BPKN, Fitrah Bukhari, menyampaikan peristiwa itu semestinya tidak terjadi.
"Penyelenggaraan haji merupakan rutinitas tahunan yang diselenggarakan, semestinya setiap tahun mengalami peningkatan. Kejadian seperti kemarin ini belum pernah terjadi, BPKN menyesali dan meminta pertanggungjawaban pemerintah selaku penanggungjawab penyelenggaraan Haji"," ujar Fitrah dalam keterangan tertulis kepada , Kamis (16/5/2024).
"Walaupun telah ada 11 hak jemaah haji dalam UU 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), namun jemaah haji juga melekat haknya sebagai konsumen sesuai UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Di dalam UU Konsumen tersebut terdapat hak dasar konsumen yaitu memperoleh keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam mengonsumsi barang/jasa," kata Fitrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitrah menilai hak 450 calon jemaah haji itu tercederai rasa aman, nyaman dan potensial mengganggu keselamatan konsumen. Syukur Alhamdulillah pesawat dapat kembali ke Bandara awal untuk ditangani lebih lanjut," dia menambahkan.
Fitrah menambahkan bahwa dalam UU 8/2019 tentang PIHU, Kementerian Agama menjadi penanggungjawab. Termasuk, bertanggung jawab memberikan layanan transportasi menuju Arab Saudi. Pelayanan transportasi bagi jemaah haji wajib memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Selain itu, dalam UU PIHU salah satu hak jemaah haji adalah mendapatkan pelindungan sebagai Jemaah Haji Indonesia.
Fitrah juga meminta pertanggungjawaban konkret dari Garuda dan Kementerian Agama untuk memberikan trauma healing kepada 450 jemaah tersebut.
Sementara itu Ketua BPKN RI, Mufti Mubarok menambahkan kendati pemerintah telah memberi teguran keras, hal tersebut tidaklah cukup.
"Yang harus dilakukan setelahnya adalah evaluasi secara menyeluruh terkait penyediaan layanan transportasi bagi jemaah haji. Kami minta pemerintah memastikan seluruh pesawat yang akan digunakan calon jemaah haji tahun 2024 telah memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi jemaah haji," ujar Mufti.
Direktur Utama Garuda Indonesia IrfanSetiaputra menyatakan rombongan jemaah haji Gowa itu sudah terbang pada Rabu malam. Rombongan itu pindah pesawat menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV). Pesawat itu take off pada Rabu malam.
Penjelasan Garuda soal Pesawat Penjemput Jemaah Haji Putar Balik ke Solo
Penjelasan Garuda soal Pesawat Penjemput Jemaah Haji Putar Balik ke Solo
(fem/ddn)