kubetno1.net

Kebumen Tawarkan Geotrail untuk Telusuri Lantai Dasar Samudra Jutaan Tahun Lalu

Batu Lempung di Gediversitas Karangsambung Kebumen.
Geopark Kebumen (dok. Laman BRIN)

Jakarta -

Lantai dasar samudra dengan kedalaman 4000 meter pada jutaan tahun yang lalu kini dapat dihuni oleh manusia berada di Kebumen, Jawa Tengah. Saat ini, pengelola menyiapkan geotrail buat traveler.

Pada daerah bagian Kebumen utara, di Karangsambung, terbentang dataran tinggi kini merupakan kebun dan rumah tinggal warga. Menurut keterangan para ahli, daerah tersebut merupakan lantai dasar samudera yang tersingkap.

Kondisi itu terjadi karena pergerakan lempeng sekitar 9 hingga 11 cm per tahunnya yang menciptakan suatu patahan yang kemudian terangkat hingga ke posisi saat ini. Prosesnya bukan dalam waktu yang singkat, tetapi sangat panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu jenis batuan yang dapat ditemukan di Kebumen adalah batuan rijang. Batuan berumur sekitar 60-80 juta tahun itu merupakan salah satu bukti nyata bahwa daerah tersebut merupakan lantai dasar samudera pada jutaan tahun yang lalu.

Itu diperkuat dengan hasil analisis di laboratorium yang menunjukkan ditemukannya fosil Radiolaria pada batuan rijang di Kebumen ini. Radiolaria merupakan salah satu plankton yang hidup di dasar laut.

ADVERTISEMENT

Bukti lainnya dapat ditemukan pada situs geologi Watu Kelir, Sadang, Kebumen. Di situs itu ditemukan dua jenis batuan pada area yang sama.

Batuan lava bantal yang terbentuk dari pembekuan magma di bawah permukaan laut dan batuan rijang serta gamping merah yang diendapkan di laut dalam. Perpaduan kedua jenis batuan ini menciptakan keindahan dari proses geologi yang hanya ditemukan di Geopark Kebumen.

"Di batuan rijang ini kita juga bisa membuktikan bahwa ini dari lantai samudera, meskipun dia tidak bereaksi karbonat. Saat kami ambil sampel batuan tersebut saat kita bawa ke analisis lab, ternyata di dalamnya ada fosil reniknya, oh ternyata dia sama sama di laut dalam," kata Sueno Winduhutomo, peneliti Bidang Geografi pada video yang diunggah oleh BRIN Indonesia.

Dengan keanekaragaman serta keunikan sejarah batuan yang tersimpan, Kebumen dinobatkan sebagai The Best Evidence of Plate Tectonic Theory atau situs geologi terlengkap di Asia Tenggara. Geopark Kebumen pun menjadi episentrum pendidikan dan penelitian geologi di Indonesia.

Keindahan dan keistimewaan struktur geologi di Kebumen itu bakal bisa segera dinikmati oleh wisatawan. Saat ini, BRIN Karangsambung tengah menyiapkan paket wisata geotrail.

"Kita sudah merumuskan geotrail jalur-jalur di dalam geopark yang bisa menjadi geowisata. Ada jalur ke arah selatan arah dari Karanggayam Gombong itu membicarakan karst dan pantainya," kata Chusni Ansori, peneliti Utama Geologi di kelompok Research Geoheritage dan Geopark yang sekaligus ketua Dewan Pakar Geopark Kebumen.

"Ada tiga tema pada geotrail itu, yakni geologi, budaya hayati, dan pemberdayaan perempuan," dia menambahkan.

Chusni mengatakan saat ini paket wisata geotrail tengah dimatangkan. Salah satunya melalui branding internasional yang tengah diupayakan, yakni agar Geopark Kebumen masuk dalam UNESCO Global Geoparks (UGGp) dan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait.

Chusni optimistis geotrail itu bermanfaat bagi banyak pihak di Kebumen

"Tinggal bagaimana ini di eksekusi oleh stakeholder yang terkait, dengan mereka melakukan itu mereka akan mendapatkan manfaatnya. Kalau perlu paket wisata itu bisa didetailkan lagi. Ketajaman dan pemahaman juga perlu ditingkatkan mengingatkan geowisata juga termasuk dalam sustainable tourism atau kalau bisa regeneration tourism itu lebih bagus lagi," kata Chusni.



Simak Video "Kebut Sektor Wisata, Kebumen Bangkitkan Geopark Hingga Hiburan Era Belanda"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat