kubetno1.net

Ironi Jembatan Tukad Bangkung: Jadi Tempat Wisata dan Lokasi Bunuh Diri

Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, beberapa waktu lalu. (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung (Agus Eka Purna Negara/detikBali)

Badung -

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Jembatan Tukad Bangkung kerap jadi tempat wisata karena lokasinya yang indah. Tapi di sisi lain, jembatan ini kerap dipilih orang untuk lokasi bunuh diri.

Jembatan yang berada di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali ini disebut-sebut sebagai jembatan tertinggi se-Asia Tenggara. Itu karena pilar tertinggi jembatan ini mencapai 71,14 meter, dengan pondasi pilar sepanjang 41 meter di bawah tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak wisatawan dibuat tertarik untuk singgah. Tidak heran jika jembatan penghubung tiga kabupaten, yakni Badung, Bangli, dan Buleleng ini ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur, maupun di akhir pekan.

Pembangunan Jembatan Tukad Bangkung dimulai sejak tahun 2001. Panjangnya mencapai 360 meter dengan lebar 9,6 meter. Jembatan Tukad Bangkung memangkas jarak sepanjang 6 kilometer (km), dengan tujuan menggantikan jembatan lama yang letaknya berada 500 meter di arah selatan jembatan baru.

ADVERTISEMENT

Jembatan Tukad Bangkung kemudian diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 April 2007. Jembatan Tukad Bangkung menjadi ikon wisata di wilayah ujung utara Gumi Keris.

Sering Jadi Lokasi Orang Bunuh Diri

Berdasarkan catatan tim , ada beberapa kejadian bunuh diri yang berlokasi di Jembatan Tukad Bangkung. Pada Sabtu (4/12/2023), seorang anggota TNI berinisial INTD (22) asal Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan ditemukan tergantung di jembatan itu.

Yang terbaru, aksi bunuh diri dilakukan oleh kakak beradik berinisial KS (23) dan PY (5). Mereka melompat dari Jembatan Tukad Bangkung pada Minggu (26/5/2024).

KS nekat mengajak PY melompat dari jembatan untuk mengakhiri hidup karena motif ekonomi. KS dan PY merupakan dua dari empat bersaudara yatim piatu setelah ayah dan ibu mereka meninggal dunia.

Selama ini, KS yang merupakan anak kedua merupakan tulang punggung keluarga, sedangkan kakak pertamanya seorang perempuan dan kondisinya sakit-sakitan.

Jembatan Mau Dipasang Jaring Pengaman

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Wayan Darma berpendapat perlu ada strategi jangka pendek untuk antisipasi kejadian di tempat itu.

Salah satunya adalah pemasangan jaring di sisi sepanjang jembatan yang bisa jadi solusi pengaman bagi pengunjung. Mengingat pengawasan cukup sulit dilakukan di jembatan tersebut.

Selain memberi rasa aman, cara ini untuk mengantisipasi tindakan negatif yang mungkin saja bisa dilakukan seseorang. Terlebih, lokasi itu selalu ramai dikunjungi maupun dilintasi pengendara dari berbagai daerah.

"Wilayah itu ada potensi wisatanya, sehingga harus dijaga. Sekarang banyak orang datang. Tidak jauh dari sana juga ada beberapa objek wisata air terjun. Pemikiran saya sudah perlu ada pengamanan di sana. Ini akan saya sampaikan ke pimpinan. Sebab, itu perlu persetujuan. Saya sampaikan ke bupati melalui sekda," kata mantan Camat Petang ini.

-------

Artikel ini telah naik di detikBali.



Viral Perempuan Diduga Hendak Loncat dari Jembatan Suhat Malang

Viral Perempuan Diduga Hendak Loncat dari Jembatan Suhat Malang


(wsw/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat