- 1. Riset tentang destinasi tujuan
- 2. Persiapkan itinerary
- 3. Melakukan pemesanan tiket secara daring
- 4. Membawa barang secukupnya
- 5. Pilih penginapan yang aman
- 6. Mencatat nomor darurat di kertas
- 7. Membawa uang tunai secukupnya
- 8. Jangan malu bertanya
Introvert adalah karakter yang senang menikmati waktu seorang diri atau sedikit orang. Solo traveling biasanya jadi kegiatan liburan yang paling cocok!
Hari Introvert Sedunia jatuh pada Selasa (2/1). Liburan ala introvert pun seketika jadi trending dan menarik banyak perhatian.
Solo traveling atau liburan ke tempat-tempat anti-mainstream adalah kegiatan yang paling cocok dengan si introvert. Untuk itu, ada beberapa persiapan yang mesti kamu lakukan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Riset tentang destinasi tujuan
Langkah ini wajib hukumnya sebelum memulai liburan. Selain mencari hal-hal menarik yang ada di sebuah destinasi, cari juga segala resiko buruk yang bisa terjadi di sana.
So, traveler bisa mempersiapkan prediksi dan mitigasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sana. Bukan ingin menakut-nakuti, namun hal ini penting dilakukan.
2. Persiapkan itinerary
Solo travel memang memberikan fleksibilitas lebih, namun satu hari hanya ada 24 jam. Karenanya, traveler perlu bijak dalam membagi waktu selama perjalanan.
Itinerary bukan hanya membantu Anda untuk mengunjungi tempat wisata, namun juga meminimalisir resiko selama perjalanan.
3. Melakukan pemesanan tiket secara daring
Tiket pesawat, hotel, tempat wisata, sampai penyewaan kendaraan, pastikan Anda telah memesannya secara daring sebelum tiba di destinasi. Sesampainya di sana, traveler tinggal konfirmasi ulang dan langsung menikmatinya.
Cara ini juga menghindarkan Anda dari penipuan (scam) yang mungkin terjadi di tempat asing.
4. Membawa barang secukupnya
Poin penting dari solo travel adalah Anda tidak perlu membawa terlalu banyak barang. Perhitungkan kebutuhan selama perjalanan dengan matang agar traveler tidak kebanyakan bawaan dan kelelahan membawanya. Jangan lupa perhatikan cuaca di tempat tujuan dan bawa barang yang dibutuhkan.
5. Pilih penginapan yang aman
Harga murah bukanlah satu-satunya tolok ukur dalam memilih penginapan. Solo travel lebih berisiko dibandingkan pergi dalam kelompok. Karenanya, selalu pilih penginapan yang memiliki reputasi baik, lokasinya di pusat keramaian, dan aksesnya mudah.
6. Mencatat nomor darurat di kertas
Secanggih-canggihnya gawai, pastikan traveler mencatat nomor darurat di kertas dan membawanya selama perjalanan. Nomor ini bisa berguna saat traveler menghadapi kejadian tidak terduga.
Beberapa nomor darurat yang wajib dicatat antara lain nomor telepon kerabat terdekat, nomor telepon hotel tempat menginap, nomor telepon polisi dan rumah sakit setempat, serta nomor kedutaan besar Indonesia jika traveler solo travel ke luar negeri.
7. Membawa uang tunai secukupnya
Tidak semua destinasi akrab dengan pembayaran non tunai. Jadi, siapkan uang tunai secukupnya sebelum berangkat. Jangan pula terlalu banyak, cukup sesuaikan dengan perhitungan anggaran harian. Selain agar anggaran tetap terjaga, langkah ini juga dapat mencegah kerugian lebih besar.
8. Jangan malu bertanya
Esensi dari solo travel sendiri adalah membuka mata terhadap dunia. Jadi, jangan mau untuk bertanya dan berbincang dengan masyarakat lokal di tempat tujuan. Anggap saja cara ini bisa untuk mendapatkan informasi berharga yang berguna dalam perjalanan.
2 Januari Jadi Hari Introvert Sedunia, Lelah Seusai Libur Maraton?
2 Januari Jadi Hari Introvert Sedunia, Lelah Seusai Libur Maraton?
(bnl/fem)