Dataran Tinggi Dieng membeku. Suhunya turun hingga minus 1,77 derajat celsius pagi ini, membuat embun es di komplek Candi Arjuna jadi lebih tebal.
Salah satu pelaku wisata di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara Hasta Priyandono sempat mengabadikan fenomena alam ini.
Butiran embun yang menempel di rumput dan daun di sekitar komplek Candi Arjuna mengkristal akibat turunnya suhu udara di Dieng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini embun membeku lagi di sekitar komplek Candi Arjuna," ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Namun berbeda dari embun es sebelumnya, pagi ini embun es lebih tebal dan lebih luas dari sebelumnya. Terakhir, embun es di Dieng muncul pada 21 Juni 2024 dengan suhu minus 0,57 derajat celsius.
"Ini embun es pertama di Bulan Juli 2024. Kalau dari sebelumnya ini lebih tebal dan luas," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami. Ia mengatakan, embun membeku juga muncul di Dharmasala komplek Candi Arjuna.
"Yang pagi ini sudah meluas embun esnya. Sudah sampai Dharmasala di sekitar komplek Candi Arjuna," kata dia.
Pembuat aplikasi alat pengukur suhu udara Dieng Aryadi Darwato menyebut suhu udara di komplek Candi Arjuna terendah pagi ini minus 1,77 derajat celsius. Hal tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Dari aplikasi terpantau suhu terendah pagi ini minus 1,77 derajat celsius sekitar jam 4 pagi tadi," sebutnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJateng.
Misteri Bocah Rambut Gimbal di Dieng yang Dianggap Istimewa
Misteri Bocah Rambut Gimbal di Dieng yang Dianggap Istimewa
(wsw/wsw)