Sebuah kota di China gempar karena aksi penusukan terhadap turis. Peristiwa naas itu menimpa empat wisatawan dari Inggris saat sedang berkeliling kota.
Dilansir dari Free Press Journal pada Selasa (11/6/2024), empat turis dari Inggris berwisata ke Jilin. Pada tanggal 10 Juni, mereka berjalan-jalan di Taman Beishan, di Distrik Chuanying. Di area itulah petaka itu terjadi.
Taman Beishan merupakan Paviliun Kaisar Giok dan Kuil Kesehatan Raja. Saat itu, mereka sedang menikmati pemandangan di taman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar, empat turis itu ditikam oleh benda tajam. Salah satu korban yang terluka langsung rebah ke tanah, yang lain ditikam di punggung.
Seorang penduduk setempat terlihat membantu salah satu dari korban yang berdarah sambil memegangi ponsel di tangannya. Empat turis itu dalam kondisi yang sangat parah.
Segera, penduduk setempat mengelilingi para korban.
Seorang netizen bercerita di platform X bahwa insiden itu sangat mengerikan, sehingga ia tidak ingin membagikannya di media sosial.
Tidak diketahui apakah pelaku telah ditangkap. Serangan tersebut memicu serangkaian komentar dengan beberapa pengamatan bahwa insiden tersebut merupakan cerminan yang lebih luas dari perubahan berbahaya yang terjadi di masyarakat Tiongkok.
Konfirmasi resmi mengenai insiden tersebut masih ditunggu dan jumlah pasti korban luka juga belum diketahui. Rincian lebih lanjut akan menyusul.
Korban Tewas Akibat Kebakaran Mal di China Jadi 16 Orang
Korban Tewas Akibat Kebakaran Mal di China Jadi 16 Orang
(bnl/fem)