Libur long weekend ini, wisatawan memadati area Malioboro, Keraton, Taman Pintar, dan Alun-Alun Utara. Sayang, parkir liar masih menghantui pengunjung.
Libur long weekend menyambut Hari Kenaikan Isa Almasih membuat kunjungan wisatawan di area Malioboro diperkirakan meningkat tiga kali lipat. Saat ramai wisatawan, parkir liar menjadi masalah.
Taman Pintar menjadi destinasi yang langsung terlihat keramaiannya. Diperkirakan pada Kamis (9/5/2024), umlah pengunjung mencapai 3.500 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jadi kendala itu pengunjung banyak yang mengeluh, masuk Taman Pintar tiketnya murah, tapi parkirnya mahal, bisa sampai Rp 20.000 untuk satu kendaraan pribadi," kata Sani, salah satu petugas Kerjasama dan Pemasaran Taman Pintar.
Dituturkan Sani, Taman Pintar memang tidak memiliki area khusus parkir pengunjung yang terafiliasi langsung dengan Taman Pintar, sehingga pengunjung harus mencari tempat parkir di area luar.
Dua area yang sering menjadi tujuan adalah Taman Sriwedani dan Senopati. Ketika didatangi langsung oleh , area parkir di Taman Sriwedani awalnya menolak untuk memberikan karcis parkir sebagai tanda bukti pembayaran.
Tapi, si petugas parkir tetap meminta uang sebesar Rp 3.000 dan menyatakan tidak ada karcis.
"Tidak ada (karcis), ya sini kan masuk kawasan Taman Pintar," kata petugas parkir Taman Sriwedani.
Setelah didesak, akhirnya petugas parkir memberikan karcis parkir resmi yang bertuliskan nominal tarif Rp 2.000. Tak sampai di situ dari perbincangan dengan pengunjung ternyata mereka tidak mendapatkan karcis parkir.
"Engga dapet (karcis), tadi bayar tiga ribu," kata salah seorang pengendara motor yang parkir di Taman Sriwedani.
Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Malioboro. Disampaikan langsung oleh petugas parkir bahwa parkir dikelola oleh perorangan dan tidak memiliki karcis parkir.
"Nggak ada mbak, di sini nggak ada yang dikelola Dishub parkirnya, perorangan aja. Kami sekali bayar Rp 5000 sampai selesai," kata petugas parkir di Area Malioboro Jl Perwakilan, Selatan Kantor DPRD Daerah Yogyakarta, yang tidak mau disebutkan namanya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat Malioboro ramai dipadati pengunjung bahkan sudah mulai macet dari Plang Malioboro.
Jalanan dipadati kendaraan mobil dan motor yang mencoba menepi ke area parkir yang ada di beberapa titik seperti Jalan Perwakilan, Jalan Sosrokusuman, dan Jalan Dagen.
Kendati ramai, kendaraan terpantau lancar dan tidak terjadi kemacetan.
Penyebab Aksi Protes Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2 Berakhir Ricuh
Penyebab Aksi Protes Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2 Berakhir Ricuh
(wsw/fem)