Menparekraf Sandiaga Uno bermimpi untuk membawa turis Arab Saudi lebih banyak lagi. Salah satunya adalah dengan tak ingin pesawat yang mengangkut jemaah haji pergi ke Indonesia dengan kursi kosong.
Ia menceritakannya dalam temu jurnalis mingguan, Senin (6/5/2024). Mula-mula ia menyebut bahwa turis Indonesia menjadi yang nomor satu dalam hal jumlah kedatangan ke Arab Saudi.
"1,3 jutaan untuk umrah dan haji. Tapi umrah ini yang diklasifikasikan sebagai wisata religi dan sedang membangun destinasi baru seperti Al Ula, Thaif, Neom, dan sebagainya," kata Sandiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tertinggi setelah Indonesia itu adalah Bangladesh, Pakistan, dan India," kata dia.
Saat melihat fenomena tersebut, Kemenparekraf juga ingin mengajak lebih banyak wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia. Itu karena jumlahnya yang kecil sekali dan belum mencapai angka sebelum pandemi, yakni sekitar 100 ribu ke atas.
"Jadi kalo dilihat ini 10 kali lebih kecil dibandingkan jumlah wisatawan kita yg ke sana," ungkap dia.
Dari sana, ia berpikir bahwa jumlah kunjungan turis Arab Saudi bisa ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan kursi kosong setelah mengangkut jemaah haji.
Ia pun sudah menghubungi maskapai untuk memberi penawaran terbaik.
"Jadi PR ini salah satunya kita sedang upayakan agar kursi-kursi pesawat yang kosong setelah angkut jemaah haji ini bisa diisi wisatawan Arab Saudi," kata dia.
"Karena selama ini kosong. Ini sedang kita lobi baik Garuda maupun Saudia agar ini bisa diisi dengan paket-paket yang menarik bagi wisatawan dari Arab Saudi yang menyukai wisata alam, pantai, gunung, dan juga wisata-wisata berkaitan dengan alam," urai Sandiaga.
"Jadi sedang kita upayakan dengan target kunjungan kembali ke angka sebelum pandemi di atas 100 ribu," tegas dia.
Potensi Suvenir UMKM RI
Selain itu, Kemenparekraf juga melirik potensi kerjasama suvenir untuk meningkatkan UMKM dari Indonesia. Karena, jemaah umrah dan haji Indonesia sangat gemar berbelanja dan membawa oleh-oleh.
"Yang kedua, kita juga lagi memastikan bahwa yang berangkat ke Saudi ini ekosistem ekonomi kreatif bisa kita maksimalkan untuk para pelaku ekraf kita," kata dia.
"Karena ada total Rp 60 triliun lebih yang dihabiskan wisatawan kita yang umrah atau berkegiatan wisata di sana, pulang tidak mungkin tidak membawa makanan, baju-baju, souvenir dan itu bisa kita kerjasamakan," tegas Sandiaga.
"Ini sudah kita dapat lampu hijau dari Arab Saudi," dia menambahkan.
Momen Kekecewaan Jemaah Haji UPG-34 Gegara Garuda Delay: Takbir!
Momen Kekecewaan Jemaah Haji UPG-34 Gegara Garuda Delay: Takbir!
(msl/wsw)