kubetno1.net

Buah Manis The Keranjang Bali Disorot Media Asing dan Dipuji Sandiaga

Sejak dibuka pada bulan Mei 2019, The Keranjang Bali telah menjadi landmark unik sebagai pusat oleh-oleh khas Bali. Bangunannya yang ikonik, berbentuk seperti keranjang raksasa, telah mencuri perhatian siapa pun yang melewatinya.
The Keranjang Bali (Ni Made Nami Krisnayanti)

Badung -

Pujian media asing terhadap The Keranjang Bali berimbas positif. Jumlah pengunjung meningkat drastis.

Bangunan itu tidak hanya menarik perhatian sebagai spot berburu oleh-oleh khas Bali, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di media internasional karena desainnya yang unik.

The Keranjang Bali membetot perhatian dunia dengan fasad bangunan gedungnya. Di antara media asing yang memuji The Keranjang Bali adalah "Experience The Unique Charm of The Keranjang Bali: More than Just a Building," tulis salah satu artikel US Reporter. "The Most Unique Giant Basket Building: The Keranjang Bali," judul artikel yang dimuat oleh The Wall Street Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, US Business News menulis artikel berjudul 'The Unique Giant Basket-Shaped Building-The Keranjang Bali'. US Insider menuliskan 'The Keranjang Bali: Where Traditional Bali Meets Modern Shopping in a Basket-Shaped Wonder'.

Ternyata, manajemen The Keranjang Bali memang menjadikan bangunan itu sebagai pusat oleh-oleh. The Keranjang Bali semakin kental sebagai tempat belanja oleh-oleh dengan mengusung konsep #BalidalamSatuKeranjang.

ADVERTISEMENT

Bangunan yang sedang jadi buah bibir ini ternyata memiliki ukuran raksasa, dengan panjang 15,4 meter dan lebar 58 meter. Komplit dengan motif barong Karang Boma, memberikan sentuhan unik khas Bali. Karang Boma, yang berasal dari legenda Bomantara, diyakini memiliki kemampuan untuk mengatasi energi negatif dan bencana.

Digital Marketing Manager The Keranjang Bali, Maul, menyambut baik perhatian media internasional terhadap The Keranjang Bali. Sorotan itu dianggap sebagai kebanggaan tersendiri bagi Bali, khususnya The Keranjang Bali.

The Keranjang Bali, BadungThe Keranjang Bali, Badung (Ni Made Nami Krisnayanti/)

"Awal mula kita diperbincangkan oleh media internasional, tentu excited dan bersyukur banget. Mewakili Bali, dengan segala buah tangan khas Bali tentu kita bangga banget. Jadi kita sudah nggak perlu takut untuk membuat sesuatu yang unik dan anti mainstream, karena itu yang akan membuat kita berbeda," kata Maul.

Ternyata nggak hanya menjadi buah bibir media internasional, "keranjang raksasa" ini juga sudah disambangi oleh Menparekraf, Sandiaga Uno. Maul menceritakan bahwa The Keranjang Bali pun sudah mendapatkan pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Menparekraf Sandiaga Uno.

"Kemarin Bapak Sandiaga Uno sudah pernah visit ke sini, awal-awal pandemi. Beliau juga mengapresiasi bentuk bangunan yang unik dan cukup amaze. Kemarin saat diperbincangkan dengan media luar, Kemenparekraf juga ikut support dengan postingan di sosial media, bahkan sampai 500 ribu lebih dapat viewer," kata Maul.

Bangunan unik The Keranjang Bali yang sedang disorot media asing ternyata membawa cuan. Maul menyebut kunjungan wisatawan ke The Keranjang Bali bahkan meroket hingga 78%. Bahkan saat lebaran kunjungan wisatawan bisa mencapai lebih dari 20.000 orang.

"Kebetulan kita disorot itu sebelum lebaran, pas banget momentumnya. Jadi cukup luar biasa kunjungannya, bisa melonjak hingga 78% Terutama kunjungan wisatawan asing, itu salah satu dampak dari media asing, bahkan sampai parkirnya penuh," ujar Maul.

Tingginya minat wisatawan yang kepo dengan bangunan keranjang raksasa ini membuat The Keranjang Bali memperpanjang waktu operasionalnya. Dari pukul 09.00 - 22.00 WITA menjadi 08.00 dan tutup pukul 23.00 WITA saat kunjungan membludak.

"Kemarin pada request di sosial media, biasanya kita buka dari jam 09.00 sampai 22.00 WITA, pada request buka lebih awal, jadi kita udah buka jam 08.00 dan tutup jam 23.00 WITA," katanya.

Dengan semua sorotan positif dan respon hangat dari pengunjung, The Keranjang Bali tidak hanya menjadi destinasi belanja yang menarik, tetapi juga ikon baru dalam peta pariwisata Bali yang tidak boleh dilewatkan.



Berburu Oleh-oleh di The Keranjang Bali, Ada Apa Saja?

Berburu Oleh-oleh di The Keranjang Bali, Ada Apa Saja?


(fem/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat