kubetno1.net

Salah Sistem Maskapai, Nenek Berusia 100 Tahun Dikira Bocah Satu Tahun

A young girl is going on a trip, holds plane tickets in her hands and goes to check-in, boarding a flight, close-up view of a boarding pass on a blurred background.
Ilustrasi tiket pesawat (Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova)

Jakarta -

Seorang nenek berusia 100 mendapatkan pengalaman terbang yang tak biasa. Ia dikira anak kecil yang butuh pendampingan, kok bisa?

Ia adalah Mildred Kirschenbaum, seorang nenek berusia 100 tahun yang hobi jalan-jalan. Pengalaman tidak biasa itu dimulai saat Mildred memasukkan data diri ke saat membeli tiket untuk penerbangan Delta Airlines. Dalam sistem komputer, tanggal, bulan dan tahun kelahiran dibuat dalam dua digit.

Nenek ini lahir tahun 1923, ia kemudian memasukkan angka terakhir yaitu 23. Namun inilah jurang masalahnya, angka itu terbaca sebagai 2023 bukan 1923.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengetahui masalah ini ketika check-in. Ia terbaca sebagai anak berusia satu tahun, bukan seratus tahun.

"Segera setelah saya check-in, saya adalah anak di bawah umur yang tidak didampingi. Supervisor harus datang dan mereka harus menemui saya melalui keamanan," kata Mildred dalam The People dan dikutip Sabtu (27/5).

ADVERTISEMENT

Mildred memiliki sebuah agen perjalanan, sehingga ia bisa menjelaskan masalah itu dengan baik. Sayangnya, sistem itu tidak bisa diperbaiki.

"Saya sedang menjalani masa kecil saya yang kedua," kata dia.

[Gambas:Instagram]

Kesalahan tahun lahir tersebut memerlukan waktu ekstra untuk menyelesaikan masalah di bandara. Sebagai orang tua, ia mencoba untuk tidak stress dalam menyelesaikannya.

"Saya memberi diri saya waktu setengah jam di konter. Saya tidak akan memaksakan diri dengan hal itu," jelasnya.

Gayle, anak Mildred, kaget ketika mendengar ibunya ditahan di bandara karena hal itu. Ia takut kesalahan itu datang dari ibunya.

"Begitulah adanya, ada dua digit dalam sistem," kata Gayle.

Sang putri menjelaskan bahwa sekarang kejadian itu terjadi tiap kali Mildred terbang. Tak peduli bagaimana cara mereka memesan, tanggal pemesanan dua digit membuat Mildred tercatat sebagai anak umur satu tahun.

Mildred kemudian mengunggah pengalamannya lewat Instagram. Unggahan itu mendapat banyak respon bahkan ada netizen yang memiliki cerita mirip bersama orang tuanya.

"Ini juga terjadi pada ibu saya yang lahir tahun 1913," ulas seorang netizen.

Gayle mengatakan bahwa menurutnya video ibunya yang diunggahnya telah membangunkan industri penerbangan dan mengatakan bahwa sekarang orang-orang di bidang IT sedang mengerjakan perbaikan tersebut.



Simak Video "Melihat Fenomena Gerhana Matahari dari Pesawat Delta Airlines"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat