kubetno1.net

Menginap di Hotel Versus Beli Rumah, Lebih Murah Mana?

Happy excited family and daughter children buying payment for flight ticket booking hotel online using laptop with travel suitcase around at home living room. Holiday vacation traveling abroad concept
Ilustrasi keluarga menginap di hotel (Foto: Getty Images/Lacheev)

Jakarta -

Menginap di hotel lebih murah dibanding tinggal di rumah sendiri? Keluarga di China bikin heboh gara-gara memilih tinggal permanen seumur hidup di sebuah hotel mewah.

Mengutip Oddity Central, menurut keluarga dengan delapan anggota keluarga itu, tinggal di hotel lebih hemat ketimbang biaya hidup tinggal di rumah. Untuk menginap di hotel itu, mereka mengeluarkan uang sebesar 1.000 yuan atau setara Rp 2,1 juta per malam. Ini adalah tarif khusus yang diberikan oleh pengelola hotel berdasarkan lama mereka menyewa kamar.

"Tarif sewa kamarnya 1.000 yuan per hari. Kami sekeluarga tinggal nyaman. Saya tak pernah menyangka cara hidup seperti ini bisa menghemat uang. Saya merasa semuanya menyenangkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga itu pun berencana untuk menghabiskan waktunya di hotel. Di hotel, mereka tak perlu lagi memikirkan biaya listrik, air, pemanas juga parkir. Mereka mengaku lebih nyaman tinggal di hotel.

"Kami bahagia tinggal di sini. Kami berencana untuk tinggal di hotel seumur hidup kita," ujar Mu Xue, salah satu anggota keluarga.

ADVERTISEMENT

Kini, keluarga itu tinggal di hotel mewah di Nanyang, Provinsi Henan selama 229 hari atau lebih dari tujuh bulan. Mereka pun tak memiliki rencana untuk pindah.

Chairman Himpunan Humas Hotel Yulia Maria mengatakan di Jakarta sebenarnya dulu sempat heboh kisah ibu-ibu yang menginap di beberapa hotel mewah di Jakarta selama beberapa tahun.

"Dulu ada ibu-ibu yang menginap di hotel dalam waktu lama, kalau nggak salah sebelum pandemi. Kalau di Artotel, sempat ada orang Amerika karena ada penugasan dari kantornya. Orang Belanda juga sering menginap bisa bertahun-tahun di Artotel Thamrin," ujarnya.

Dari sisi benefit pastinya lebih banyak benefitnya dibanding menyewa kamar dalam waktu singkat.

"Pertama dari sisi harga pasti lebih murah, kalau di hotel kan 14 hari saja sudah beda. Kalau menginap lama juga mendapatkan layanan full service residence, agak sedikit beda dari apartemen, di apartemen belum tentu ada housekeeping (yang merapikan kamar), tinggal preference saja mau di hotel atau di apartemen," ujar wanita yang juga menjabat sebagai director of marketing communications Artotel Group itu.

Hotel di Indonesia memang memberikan opsi long stay, traveler bisa berbulan-bulan menginap, dengan sejumlah benefit, misalnya laundry beberapa pakaian gratis setiap hari, parkir gratis, dan lokasi yang lebih strategis ketimbang rumah tinggal.

"Untuk Long Stay Guest bisa ada yang sampai tiga bulan. Biasanya, kalau long stay period ada special price sesuai dengan penawaran terbaik dan tentunya juga dengan benefit long stay yang tidak sama dengan benefit seperti biasanya," ujar Vice Chairman H3 Reynold Octaviano, yang juga menjabat sebagai Director of Brand & Marketing di Sutasoma Hotel & The Tribrata Darmawangsa ini.

Long stay guest itu biasanya kalangan ekspatriat atau pekerja asing, tetapi terkadang ada orang Indonesia yang menginap dalam waktu lebih lama.

Dari hitungan , dari sisi biaya memang menyewa hotel dan membeli rumah, dalam jangka waktu 10 tahun misalnya, hasilnya mungkin 'tipis-tipis' saja buat beberapa kalangan. Dari hitungan kasar, selisihnya sekitar puluhan sampai ratusan juta untuk rumah di pinggiran Jakarta dan hotel yang berada di kawasan Simatupang, Jakarta.

Saat menginap di hotel, traveler dibebaskan dari berbagai biaya seperti biaya parkir, biaya mencuci, sarapan pagi gratis, listrik gratis. Hanya saja dengan memilih menginap di hotel, traveler tidak akan mempunyai aset rumah.

"Memang secara hitungan akan jauh lebih murah dan tidak harus memikirkan IPL (iuran pengelolaan lingkungan) dan lain-lainnya. Akan tetapi setuju sekali, jadinya kita tidak punya aset apa-apa," ujar Reynold.

Menurut traveler bagaimana? Mau menginap lama di hotel atau membeli rumah sendiri yang sekarang semakin mahal harganya?



6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan

6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan


(ddn/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat