kubetno1.net

Hotel-Hotel Laris Manis di Libur Nataru

ilustrasi staycation.
Ilustrasi hotel (Panuwat Dangsungnoen/Getty Images/iStockphoto)

Jakarta -

Hotel-hotel di sejumlah kota di Indonesia laris manis pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Bahkan, okupansi sejumlah hotel mencapai 100 persen.

PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak usaha BUMN di bawah Injourney yang berfokus hotel, saah satu grup yang menyebut hotel laris manis pada libur Nataru. Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko HIG, Waluyo Nugroho, menyebut tingkat hunian hotel di periode 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 paling tinggi terjadi di Bali. Saat ini, pesanan hotel di wilayah tersebut telah mencapai 66,1% dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 92,8%.

"Dari sisi operasi di akhir tahun ini tingkat kunjungan dan okupansi pasti akan tumbuh terutama di daerah-daerah tujuan wisata. Seperti di Bali okupansinya sudah mendekati 90% up bahkan beberapa sudah 100%," kata Waluyo dalam konferensi pers di Kantor InJourney, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waluyo Nugroho Direktur Keuangan, SDM, Manajemen Risiko PT Hotel Indonesia GroupWaluyo Nugroho Direktur Keuangan, SDM, Manajemen Risiko PT Hotel Indonesia Group Foto: Femi Diah/

"Bahkan, hotel kami Truntum Kuta, dulu Grand Inna Kuta, sudah fully booked hari ini. Jadi, kalau mau liburan ke Bali atau Yogyakarta saat Nataru sebaiknya segera pesan hotel dari sekarang," dia menegaskan.

ADVERTISEMENT

"Yogyakarta juga sama, mengalami peningkatan cukup signifikan untuk tingkat kunjungannya. Pastinya di akhir tahun ini akan tinggi di atas 90%" kata dia lagi.

Selain hotel di Bali (empat hotel) dan Yogyakarta (dua hotel), hotel di bawah naungan HIG yang laris manis adalah hotel di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni 28,9% dan diperkirakan mencapai 54,9% sampai akhir tahun. Kemudian, di kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur kamar yang sudah habis dipesan adalah 22,3% dan diperkirakan mencapai 80,1%, lantas di Sumatera 16,5% dan diperkirakan mencapai 74,8%, serta Kalimantan dan Sulawesi diperkirakan mencapai 50,6% dari pesanan saat ini 8,7%.

Khusus periode tahun baru yakni 30-31 Desember 2023, okupansi tertinggi juga terjadi di Bali yakni masing-masing sudah mencapai 78,5% dan 80,8%, Sumatera 31,7% dan 34,1%, Jawa 27,6% dan 35,5%, Nusa Tenggara 20,6% dan 28%, serta Kalimantan dan Sulawesi 8,7% dan 7,2%.

Khusus di Bali, Direktur Operasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka mengaku sudah kesulitan mencari hotel untuk libur Nataru di kawasan Nusa Dua yang dikelolanya.

"Kami sudah mendapat 1 informasi terjadi perkiraan okupansi di 2023 akhir ini ada kenaikan sekitar 73%, naik 3,28% dibandingkan 2022. Tamu yang akan datang diperkirakan mengalami kenaikan terhitung 22 Desember 2023 kalau Nusa Dua. Sampai hari ini informasi untuk okupansi pun cukup baik, dari banyak negara datang ke Nusa Dua termasuk wisman Nusantara," kata Troy.

Selanjutnya Hotel Mulia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat