kubetno1.net

Sudut-sudut Menjijikkan di Kamar Hotel, Kamu Sudah Tahu?

Ilustrasi kamar hotel di malam hari
Ilustrasi kamar hotel (Getty Images/iStockphoto/webphotographeer)

Jakarta -

Bersantai di kamar hotel adalah salah satu kegiatan liburan yang ditunggu banyak orang. Namun berhati-hatilah, karena sudut-sudut ini jarang dibersihkan.

Dilansir dari New York Post pada Kamis (9/11/2023), kamar-kamar hotel selalu tampak bersih dan rapi. Meski begitu, tak semua dibersihkan secara 'sungguh-sungguh'.

1. Sofa atau kursi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak semua kamar hotel memiliki fasilitas sofa. Fasilitas ini biasanya berada tipe kamar besar atau untuk memberikan kesan mewah pada ruangan. Yang cukup sering ditemui adalah kursi.

Menurut Martin Seeley dari MattressNextDay.com, sofa atau kursi kamar hotel adalah 'jalan raya kuman'. Benda ini umumnya menjadi sarang bakteri Staphylococcus aerus yang dapat menyebabkan infeksi kulit, penyakit sepsis, infeksi tulang, pneumonia sampai toxix shock syndrome.

ADVERTISEMENT

"Sofa atau kursi jarang dibersihkan sehingga bakteri menumpuk di sana," ucapnya.

Ia menambahkan, petugas kebersihan kadang hanya menyeka noda yang terdapat di sofa atau kursi, bukan membersihkannya. Ia menyarankan tamu untuk menggunakan handuk bersih sebagai alas duduk di sofa.

Baca juga: Hiii, Ini Bocoran Benda Paling Menjijikkan yang Ditinggalkan Tamu Airbnb

2. Karpet

Karpet kamar hotel juga salah satu yang paling menjijikkan. Karpet biasanya menyerap cairan apa pun yang ada di kamar hotel. Ini menjadikan karpet sebagai tempat berkembang biaknya spora jamur.

Philip Tierno, ahli mikrobiologi dan profesor klinik mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine mengatakan bahwa tamu hotel harus menggunakan sendal saat berada di kamar.

"Bertelanjang kaki bisa membuat kulit terinfeksi jamur," ucapnya.

3. Kamar mandi

Kamar mandi jadi spot paling menjijikkan yang tidak terduga. Meski kerap terkena sabun, namun ada bagian-bagian kamar mandi yang bisa jadi sarang kuman.

Kepala pancuran menjadi salah satu sarang bakteri penyebab pneumonia. Menurut ahli, kepala pancuran harusnya diganti setiap tahun, namun hal ini tentu tidak dilakukan oleh pihak hotel.

Tierno menyarankan tamu untuk mengalirkan air panas sebelum mandi. Hal ini bisa membuat bakteri keluar sehingga pancuran cukup aman untuk digunakan.

"Selain itu cuci dan bilas bak mandi dengan sabun cair sebelum digunakan," jelasya.

Bukan cuma mikroba membahayakan, bisa-bisa tamu terkena jamur!

"Jika Anda mencium bau jamur, Anda sudah terkena jamur," ungkap Dr Clifford Basset, direktur medis dari Allergy & Asthma Care di New York.

4. Bantalan kasur

Kasur-kasur hotel kini dilengkapi dengan bantalan atau sandaran kepala. Percayalah, area berbahan kain itu jadi tempat ideal untuk kutu busuk atau tungau.

Tak cuma kutu busuk, kain ini juga sarang debu. Tamu yang memiliki alergi bisa bersin dan sakit.

Area ini memang jarang dibersihkan karena sulit. Bantalan kasur atau sandaran kepala memerlukan pembersihan dengan uap. Ini tak bisa dilakukan di sela-sela waktu check-out dan check-in karena butuh waktu kering yang lama.



6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan

6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan


(bnl/wsw)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat