Bendungan Leuwikeris di Ciamis yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (29/8) kemarin itu langsung jadi tempat wisata dadakan bagi warga.
Setelah penggenangan seminggu lalu, Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat jadi tempat wisata dadakan. Sejumlah warga hampir ramai-ramai mendatangi area green belt di samping bendungan.
Setiap harinya, serombongan warga mendatangi bagian tepi bendungan dengan menggunakan sepeda motor, mobil hingga odong-odong wisata. Mereka penasaran dengan wujud Bendungan terbesar yang ada di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya tersebut.
Selain melihat pemandangan yang indah, sejumlah warga sengaja membawa bekal dari rumah dan botram di pinggir bendungan.
Menggunakan alas tikar yang dibawa dari rumah, warga pun berkumpul dan makan bersama. Warga yang datang ternyata bukan hanya dari Ciamis saja, melainkan dari Banjar dan sejumlah daerah tetangga lainnya.
Untuk menuju lokasi itu, warga menempuh jalur darat dari Jalan Lingkar Selatan Ciamis, kemudian masuk ke wilayah Desa Handapherang, kemudian ke Dusun Guha hingga sampai di jalan proyek Bendungan Leuwikeris.
Belakangan ini, Bendungan Leuwikeris menjadi viral di media sosial dan jadi pembicaraan. Selesainya Bendungan Leuwikeris memang sangat ditunggu masyarakat setelah memakan waktu pembangunan hingga 7 tahun.
"Tau dari media sosial sudah selesai dibangun dan sedang digenangi. Penasaran ingin lihat langsung dari dekat, sebelum kawasannya ditutup pagar," ujar Via Oktaviana, warga Ciamis yang datang ke Bendungan Leuwikeris bersama temannya menggunakan sepeda motor.
Sejumlah warga mengunjungi sisi Bendungan Leuwikeris di wilayah Ciamis sebagai tempat wisata dadakan. Mereka foto-foto sambil botram. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar |
Anto, warga Banjar, rela jauh-jauh datang ke area Bendungan Leuwikeris karena penasaran ingin melihat langsung dari dekat. Selama ini, Anto mengaku hanya melihat dari live atau video di tiktok saja.
"Cuma penasaran ingin lihat langsung sambil bikin konten juga, sekarang sedang viral. Ternyata bendungannya memang besar. Airnya juga sudah mulai terlihat menggenang," jelasnya.
Selain menjadi tempat wisata dadakan, Bendungan Leuwikeris juga memberikan berkah bagi para pedagang keliling. Seperti pedagang cilok, cendol, pedagang minuman dingin dan juga kopi.
Seperti dialami Nana, pedagang cendol yang mengaku sudah berjualan di kawasan tersebut sejak dimulainya penggenangan Bendungan Leuwikeris. Ia mampu meraup untung hingga Rp 400 ribu setiap harinya.
"Alhamdulillah, sekarang jualannya di sini dulu bisa dapet Rp 400 ribu sehari. Setiap hari banyak pengunjung dari siang sampai sore, datang dan pulang bergantian. Banyak yang botram juga di sini. Tapi ke depannya katanya ini mau dipagar tapi gak tahu kapan," pungkasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
Ramai-ramai Berkunjung ke Bendungan Leuwikeris di Ciamis
Ramai-ramai Berkunjung ke Bendungan Leuwikeris di Ciamis
(wsw/wsw)