kubetno1.net

16 Wisata Solo Terbaik, Sensasi Seru Jelajah Budaya-Kuliner dengan Keluarga

Suasana luar Pracima Tuin Mangkunegaran.
Pracima Tuin, salah satu rekomendasi wisata Solo saat liburan. (Muthia Alya)

Daftar Isi
  • Wisata Budaya di Kota Solo dan Sekitarnya
  • 1. Puro Mangkunegaran 2. Keraton Surakarta Hadiningrat 3. Kampung Batik Kauman Solo 4. Ndalem Hardjonegaran 5. Ndalem Djojokoesoeman
  • Wisata Sejarah
  • 1. Benteng Vastenburg Solo 2. De Tjolomadoe 3. Gedung Djoeang 45
  • Wisata Edukasi dan Instagramable Keluarga
  • 1. Solo Safari 2. Cepogo Cheese Park 3. Wahana Soko Alas
  • Wisata Kuliner dan Belanja
  • 1. Pasar Gede Hardjonagoro Solo 2. Pasar Antik Triwindu
  • Wisata Alam dan Religi
  • 1. Kemuning Sky Hills 2. Masjid Syeikh Zayed Solo 3. Candi Putih
Jakarta -

Wisata Solo terkenal dengan destinasi budaya Jawa yang sangat kental. Namun tahukah kamu jika kota ini menyimpan banyak objek wisata menarik lainnya?

Selain objek wisata sejarah dan edukasi yang lengkap, ternyata Kota Solo mempunyai wisata kuliner dan religi. Berlibur disini disebut sebagai wisata lengkap dan hemat karena biayanya yang murah bahkan beberapa juga gratis.

Berikut rekomendasi wisata Solo dan sekitarnya yang wajib dikunjungi bareng keluarga dikutip dari laman Pariwisata Kota Solo dan laman media sosial tiap destinasi liburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata Budaya di Kota Solo dan Sekitarnya

Bagi detikers dan keluarga yang memilih jelajah budaya kota Solo, spot wisata berikut bisa jadi pilihan:

1. Puro Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran adalah wisata favorit turis mancanegara karena sejarah dan budayanya. Terdapat koleksi benda bersejarah sejak tahun 1926 mulai dari topeng, perhiasan, wayang, alat musik, dan buku lama era Majapahit dan Mataram yang tersimpan di museum serta Rekso Pustoko Perpustakaan. Wisatawan juga bisa menikmati suguhan latihan tari Gaya Karawitan setiap Rabu dan karawitan setiap hari Sabtu.

ADVERTISEMENT

Destinasi terbaru yang tidak boleh dilewatkan adalah pengalaman makan dengan nuansa kerajaan Jawa di Pracima Tuin. Pengunjung akan dimanjakan dengan menu yang telah diuji coba oleh KGPAA Mangkunegoro X dengan pemandangan air mancur, taman, dan kolam dengan arsitektur khas Puro Mangkunegaran.

Lokasi:

  • Jl. Ronggowarsito, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Jam Operasional:

a. Puro Mangkunegaran

  • Senin-Jumat: 08.30-14.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 09.00-13.00 WIB

b. Pracima Tuin

  • Setiap Hari: 10.00-21.00 WIB (4 sesi di 10.00 WIB, 12.00 WIB, 14.30 WIB, dan 19.00 WIB)

Harga Tiket:

  • Wisatawan lokal: Rp 20.000/ orang
  • Wisatawan mancanegara: Rp 40.000/ orang
  • Restoran Pracima Tuin: minimal memesan Rp 100.000 dengan reservasi di Instagram @pracima.mn.

2. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Kasunanan Surakarta ini adalah pengganti Keraton Kartasura yang porak poranda di tahun 1743 akibat Geger Pecinan. Keraton Surakarta Hadiningrat didirikan tahun 1744 oleh Susuhunan Pakubuwana II dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal Sri Sunan hingga sekarang.

Bangunannya didominasi warna biru dan putih khas sentuhan istana tradisional Jawa. Pengunjung dapat melihat koleksi zaman dahulu berupa pusaka, gamelan, kereta kencana hingga pemberian raja Eropa di museumnya. Setiap malam 1 Suro terdapat arakan Kebo Bule oleh Kyai Slamet ke seluruh Kota Solo lengkap dengan ritual pembersihan pusaka.

Lokasi:

  • Jl. Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Jam Operasional:

  • Senin-Jumat: 09.00-14.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 09.00-16.00 WIB

Harga Tiket:

  • Wisatawan lokal: Rp 10.000
  • Wisatawan mancanegara: Rp 15.000
  • Membawa kamera profesional: Rp 3.500.

3. Kampung Batik Kauman Solo

Kampung Batik Kauman Solo menjadi destinasi lengkap untuk mengenal dan melestarikan budaya Jawa. Terdapat spot estetik di sepanjang jalan desa yang dapat diabadikan saat tour kampung di pagi hari. Pengunjung dapat mengikuti workshop membatik dan melihat pameran batik karya 30 pengrajin disini.

Tersedia rumah batik, galeri batik, dan museum koleksi batik yang berpatokan pada motif keraton. Pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh di toko suvenir, toko buku, dan kerajinan tangan lainnya yang hanya bisa dibeli dengan uang tunai.

  • Lokasi: Jalan Wijaya Kusuma no 17 Kampung Batik Kauman, Surakarta.
  • Jam Operasional: Setiap hari (08.00-18.00 WIB)
  • Harga Tiket: gratis

4. Ndalem Hardjonegaran

Ndalem Hardjonegaran adalah kediaman Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Hardjonegaran atau Go Tik Swan. Rumah ini menjadi cagar budaya yang menyimpan 45 arca zaman Borobudur dari abad 8-15 yang didesain oleh presiden Soekarno.

Rumah ini dialihfungsikan sebagai rumah produksi batik dan galeri benda budaya koleksi Hardjonegaran. Batik disini adalah gabungan teknik batik Solo Jogja dari Sogan dan Pesisir. Sang Pemilik dari keturunan Tionghoa berhasil mendapatkan Satya Lencana Pejuang Budaya dan berperan juga dalam menghidupkan pembuatan keris di Indonesia.

  • Lokasi: Jl.Yos Sudarso no 176, Surakarta.
  • Jam Operasional: Setiap hari (09.00-18.00 WIB)
  • Harga Tiket: Gratis dengan reservasi lewat WhatsApp 0878-3605-0077 (KRRA. H. Hardjosuwarno).

5. Ndalem Djojokoesoeman

Destinasi baru di Kota Solo ini adalah cagar budaya untuk menikmati arsitektur Jawa dan koleksi zaman kerajaan. Ndalem Djojokoesoeman ditujukan untuk kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Uniknya pada beberapa hari tertentu, pengunjung dapat memainkan gamelan guna melestarikan budaya Jawa. Bangunan ini memiliki nilai sejarah perkembangan Surakarta di masa Kerajaan Mataram Islam yang bisa disewa untuk pre wedding atau acara umum lainnya.

  • Lokasi: Jalan Gajahan, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
  • Jam Operasional: Setiap hari (08.00-16.00 WIB)
  • Harga Tiket: Gratis kecuali untuk acara pre wedding atau keperluan komersial lainnya.

Wisata Sejarah

Kota Solo dikenal dengan sejarah panjang dengan jejaknya yang masih terjaga dengan baik. Bagi pengunjung yang ingin mengetahui atau mengenang kembali sejarah Solo, destinasi berikut bisa menjadi pilihan:

1. Benteng Vastenburg Solo

Benteng Vastenburg memiliki peranan penting bagi Belanda dalam mengawasi pergerakan di Keraton Surakarta. Terdapat parit di sekeliling benteng lengkap dengan jembatan di pintu depan dan belakang sebagai perlindungan wilayah.

Di sekitarnya masih terdapat puing bangunan pemukiman Eropa yang dominan dengan warna putih. Keberadaan barak dan bastion di sudut benteng menambah estetika ketika tertangkap di kamera. Selain sebagai spot foto yang estetik, Benteng Vastenburg juga digunakan untuk tempat upacara beberapa hari besar.

  • Lokasi: Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah
  • Jam Operasional: Setiap hari selama 24 jam
  • Harga Tiket: Gratis.

2. De Tjolomadoe

De Tjolomadoe adalah kompleks pabrik gula tua yang saat ini digunakan sebagai objek wisata bersejarah dan pusat konvensi di Solo. Bangunannya telah ada sejak tahun 1861 dengan revitalisasi dan berhasil dibuka untuk umum tahun 2018.

Objek wisata ini terdiri dari museum, aula konser Tjolomadoe, aula serbaguna Sarkara, restoran, dan toko suvenir. Pengunjung dapat menjelajah waktu di masa Eropa melalui mesin-mesin jadul untuk produksi gula lengkap dengan bangunan vintage yang estetik.

Lokasi:

  • Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Jam Operasional:

a. Besali Cafe

  • Selasa-Minggu: 09.00-14.00 WIB
  • Museum De Tjolomadoe: Selasa-Kamis: 10.00-17.00 WIB dan Jumat-Minggu: 10.00-17.00 WIB

Harga Tiket: Museum Rp 40.000.

3. Gedung Djoeang 45

Gedung Djoeang 45 adalah bangunan penuh perjuangan dalam merebut kemerdekaan RI tahun 1945. Pemerintah Hindia Belanda membangunnya di tahun 1876-1880 untuk kebutuhan kantin VIP tentara Belanda (cantienstraat). Gedung ini juga digunakan untuk klinik tentara Belanda sebelum direbut oleh Jepang.

Setelah merdeka, Gedung Djoeang 45 sempat dijadikan sebagai pusat kegiatan kemanusiaan, fasilitas pendidikan, dan markas militer Brigade Infanteri 6. Namun saat ini, bangunan tersebut digunakan untuk cagar budaya yang memiliki Monumen Laskar Putri Surakarta sebagai penanda keikutsertaan kaum wanita. Wisata Solo ini menyimpan banyak spot instagrammable yang cocok dipajang di media sosial.

Lokasi:

  • Jl. Kapten Mulyadi No.113, Kedung Lumbu, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta.

Jam Operasional:

  • Gedung Djoeang 45: 17.00-00.00 WIB
  • Kantinestraat_ : Sabtu-Kamis (12.00-21.00 WIB) dan Jumat (14.00-21.00 WIB)
  • Gelatokusolo_ : Setiap hari (10.00-22.00 WIB)
  • Bobakusolo_ : Selasa-Minggu (13.00-21.00 WIB)

Harga Tiket: Rp 15.000.

Wisata Edukasi dan Instagramable Keluarga

Tentunya bagi detikers yang ingin memperkaya wawasan atau memori bersama keluarga, Solo menyediakan pilihan tempat wisata sebagai berikut:

1. Solo Safari

Kebun binatang ini adalah revitalisasi dari Taman Satwa Taru Jurug yang berdiri diatas lahan seluas 13,9 hektar. Anak-anak dapat memberi makan hewan jinak dan mendapatkan wawasan tentang hewan liar lainnya.

Wisatawan juga bisa berinteraksi langsung dengan hewan seperti berfoto atau menunggang kuda. Koleksi hewan endemik Indonesia terbilang sangat lengkap mulai dari hewan air, unggas, hingga mamalia raksasa dirawat dengan baik disini.

Lokasi:

  • Jl. Ir. Sutami No.109, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta

Jam Operasional:

  • Senin-Jumat: 08.30-16.30 WIB
  • Sabtu-Minggu dan Hari Besar: 08.00-16.30 WIB

Harga Tiket:

a. Weekday Tiket Reguler

  • Anak-anak (di bawah 2 tahun): gratis
  • Anak-anak (2-6 tahun): Rp 45.000
  • Dewasa: Rp 55.000

b. Weekday Tiket Premium

  • Anak-anak (di bawah 2 tahun): gratis
  • Anak-anak (2-6 tahun): Rp 65.000
  • Dewasa: Rp 90.000

c. Weekend Tiket Reguler

  • Anak-anak (di bawah 2 tahun): gratis
  • Anak-anak (2-6 tahun): Rp 60.000
  • Dewasa: Rp 75.000

d. Weekend Tiket Premium

  • Anak-anak (di bawah 2 tahun): gratis
  • Anak-anak (2-6 tahun): Rp 80.000
  • Dewasa: Rp 110.000.

2. Cepogo Cheese Park

Destinasi ini terletak diantara Gunung Merapi dan Merbabu yang menyediakan paket wisata edukasi dan kuliner untuk keluarga. Anak-anak dapat menikmati serunya membuat keju, melihat susu perah, dan mencoba menyusui anak sapi.

Tersedia kebun binatang mini dan berbagai spot estetik yang cocok bagi orang tua sembari menunggu anak beraktivitas. Tidak hanya itu, terdapat persewaan ATV dan wahana play ground yang dapat melatih ketangkasan anak.

Lokasi:

  • Cepogo Cheese Park, Dusun II, Genting, Kec. Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah

Jam Operasional:

a. Senin-Jumat

  • Wisata: 08.00-18.00 WIB
  • Toko suvenir: 09.00-18.00 WIB
  • Restoran: 10.00-18.00 WIB

b. Sabtu-Minggu

  • Wisata: 08.00-18.00 WIB
  • Toko suvenir:08.00-19.00 WIB
  • Restoran: 09.00-18.00 WIB

Harga Tiket:

a. Weekday

  • Cheese Park: Rp 20.000
  • De Windmills: Rp 20.000
  • Paket 2 Wahana: Rp 35.000

b. Weekend

  • Cheese Park: Rp 25.000
  • De Windmills: Rp 25.000
  • Paket 2 Wahana: Rp 40.000
  • Deposit: Rp 10.000/orang.

3. Wahana Soko Alas

Wahana Soko Alas adalah galeri seni kerajinan kayu dengan spot yang sangat instagrammable. Wisata Solo ini memiliki embung, taman, dan resto Joglo yang siap merefresh pikiran saat liburan.

Wisatawan dapat berenang dengan latar pemandangan indah khas pegunungan. Tersedia gazebo di beberapa titik untuk duduk santai yang berada di dekat kolam ikan.

Lokasi: Jl. Delanggu-Polanharjo, Area Kebun/Swah, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten

Jam Operasional:

  • Senin-Jumat: 09.00-17.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 08.00-18.00 WIB

Harga Tiket: Rp 10.000/ orang

Wisata Kuliner dan Belanja

Nah, rekomendasi berikut cocok buat detikers dan keluarga yang ingin makan-makan dan shopping barang-barang lucu di Solo.

1. Pasar Gede Hardjonagoro Solo

Pasar ini adalah pusat kuliner dan jajanan tradisional yang telah berdiri sejak tahun 1927. Pasar Gede menjadi salah satu pasar tertua di Solo yang tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Berbagai kuliner legendaris Solo mulai dari gempol pleret, tahok, cabuk rambak, hingga es dawet ada disini. Wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh dan kerajinan lainnya disini.

  • Lokasi: Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta
  • Jam Operasional: Setiap hari 24 jam
  • Harga Tiket: Gratis.

2. Pasar Antik Triwindu

Sesuai dengan namanya, Pasar Antik Triwindu menawarkan berbagai koleksi barang antik seperti guci, keramik, lampu antik, topeng, hingga uang kuno era 1800-an. Lokasinya terbilang strategis karena berada di tengah kota Solo dekat Candi Mangkunegaran.

Pasar ini sendiri dibangun untuk merayakan kenaikan tahta Adipati Sri Mangkunegara VII ke-24 yang disebut tiga windu (triwindu). Gen Z berbondong-bondong kesini untuk melakukan thrift kebaya untuk melengkapi outfit estetik saat di wisata budaya Solo.

  • Lokasi: Jl. Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
  • Jam Operasional: Setiap hari jam 09.00-16.00 WIB
  • Harga Tiket: Gratis kecuali untuk pre wedding dikenakan sewa Rp 125.000 per 2 jam.

Wisata Alam dan Religi

Tentunya, Solo menyediakan beberapa lokasi bagi wisatawan yang memenuhi kebutuhan rohaninya. Lokasi wisata tentu dilengkapi berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

1. Kemuning Sky Hills

Kemuning Sky Hills menjadi daya tarik wisata Solo untuk menikmati pemandangan teh yang sejuk. Terdapat jembatan kaca di atas kebun teh sepanjang 65 meter dan tinggi 60 meter yang estetik untuk diabadikan.

Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat menjelajahi bukit teletubbies yang berada di area tersebut. Beberapa aktivitas mengasyikkan lain yang bisa dilakukan seperti menaiki Jeep, ATV, paralayang, flying fox, dan giant swing.

Lokasi:

  • Jl. Karangpandan-Ngargoyoso, Sumbersari, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Jam Operasional:

  • Setiap hari 09.00-18.30 WIB

Harga Tiket:

  • Tiket Masuk: Rp 10.000
  • Lewat Jembatan: Rp 30.000

2. Masjid Syeikh Zayed Solo

Masjid Raya Syeikh Zayed Solo adalah ikon baru wisata religi yang mirip seperti Masjid Sheikh Zayed Grand di Abu Dhabi. Fakta uniknya, masjid ini adalah hibah dari Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, putra mahkota UEA kepada presiden Joko Widodo.

Keindahan masjid tampak semakin megah ketika di malam hari dengan detail lampu biru di setiap kubah. Masjid Syeikh Zayed Solo dapat menampung 10.000 jamaah dengan berdiri di tanah seluas 8.000 meter persegi. Selain itu, terdapat wisata religi muslim lainnya seperti Masjid Agung Keraton Solo, Makam Ki Gede Sala, dan Makan Raden Ngabehi Yosodipuro.

  • Lokasi: Jl. Surya IV, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
  • Jam Operasional: Setiap hari (04.00-21.00 WIB)
  • Harga Tiket: Gratis.

3. Candi Putih

Candi putih adalah kompleks Vihara Dhamma Sundara yang memiliki bangunan estetik dengan atap limasan. Di gerbang utama, wisatawan akan disambut dengan patung sepasang singa hitam di kanan dan kiri.

Sebagai tempat ibadah yang aktif digunakan saat ini, tersimpan berbagai Arca Buddha, stupa, dan patung Sang Pendiri, Sundara Husea. Uniknya kompleks candi putih memiliki arsitektur yang mirip seperti bangunan di Thailand.

  • Lokasi: Jl.Ir.H.Juanda Nomor 223B, Pucangsawit, Jebres
  • Jam Operasional: Setiap hari (07.00-17.00 WIB)
  • Harga Tiket: Gratis.

Selain rekomendasi wisata Solo untuk liburan keluarga yang murah dan lengkap ini, tentu masih banyak lokasi lain untuk menghabiskan masa libur. Sebelum liburan pastikan telah update informasi terbaru tentang tujuan wisata, misal harga tiket dan rute, sehingga liburan bisa makin nyaman serta menyenangkan.



Kenikmatan Tiada Tara Saat Menikmati Pasta Buntel Solo

Kenikmatan Tiada Tara Saat Menikmati Pasta Buntel Solo


(row/fem)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat