Curug Ibun Pelangi berlokasi di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Majalengka. Untuk menuju Curug Ibun kita harus menuruni tangga batu sekitar 5-7 menit.
Lalu, kita juga harus menyeberangi dua jembatan untuk melintasi sungai. Traveler bisa melalui jembatan gantung atau jembatan kayu di bawahnya. Setelah itu kita menyusuri sungai berbatu.
Curug Ibun diapit oleh dua tebing batu yang besar dan tinggi. Tebing batu ini mengingatkan kita pada tebing batu di Cukang Taneuh, Pangandaran. Sehingga banyak orang yang menyebut Curug Ibun sebagai Green Canyon-nya Majalengka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang saat saya datang, kondisi tidak memungkinkan untuk melihat curug secara langsung. Menurut petugas, takut ada batu-batu kecil yang jatuh, karena masih peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Beruntungnya cuaca cerah, sehingga ada cahaya matahari yang masuk ke celah dua tebing. Beberapa pengunjung menyebutnya cahaya dari surga.
Hal lain yang membuat Curug Ibun istimewa adalah terkadang akan terlihat pelangi kecil saat kita berdiri di atas sebuah batu yang berada tidak jauh dari celah tebing.
Hal ini disebabkan oleh pantulan cahaya matahari dari percikan air curug yang menghasilkan spektum cahaya. Sehingga Curug Ibun disebut juga sebagai Curug Ibun Pelangi.
Selain berfoto di banyak spot cantik, pengunjung juga bisa bermain air sungai yang sejuk dan segar. Di sekitar Curug banyak petugas berseragam yang mendampingi dan mengawasi.
Untuk konsumsi, jangan khawatir, tidak jauh dari loket pembelian tiket, ada warung yang menjual makanan dan minuman. Tersedia juga toilet bersih dan saung-saung bambu untuk kita beristirahat. Harga tiket masuk ke Curug Ibun sebesar Rp 12.000.
(msl/msl)